Calestia dan Melody sudah menaiki tangga menuju lantai 2.
Setelah itu mereka sampai di lantai 2, mereka mencari kamar no 135. "Aku menemukannya!" ujar Melody dengan semangat menunjuk kamar yang disamping kiri ada kamar no 134 dan di sebelah kanannya yaitu kamar no 136. Mereka pun menuju kamar yang di tunjuk Melody.
Setelah sampai, di depan pintu kamar no 135 Calestia mengambil kuncinya lalu memasukan kunci ke lubang kunci kamar dan memutarnya. pintu kamar itu terbuka sekarang. Agar lebih leluasa melihat ke dalam, Calestia mendorong pintu itu dan isi kamar sudah terlihat sekarang.
"Wah," ujar mereka berdua berdecak kagum.
Isi kamar yaitu ada ruang tengah, dua kamar mandi, dua lemari besar, dua kasur single bed yang diletakkan ddngan jarak yang sedikit jauh. Dua meja belajar serta rak buku kecil di atas meja belajar masing-masing. serta jendela yang bisa melihat sekeliling sekolah dan juga dua lampu tidur dan satu lampu kristal kecil untuk ruangan tengah. Temboknya di cat berwarna biru muda.
Tanpa pikir panjang, Calestia dan Melody langsung masuk ke kamar baru mereka itu. Diruang tengah sudah ada tas barang mereka berdua, itu artinya mereka harus mengeluarkan baju mereka dari tas barang untuk disimpan di lemari. menyimpan buku-buku di rak dan lain lain.
Sebelum membereskan semuanya Calestia melihat baju seragam ada di tempat tidurnya. gadis itu pun mengambil seragamnya. Jika di lihat-lihat, baju ini seperti dress selutut. berwarna biru muda dengan Motif motif berwarna ungu. baju ini berlengan setengah panjang atau hanya sampai siku tangan. ditambah sepatu yang berwarna sama.
Rasanya, seragam sekolah ini lebih mirip dengan baju pesta dari pada seragam sekolah, pikir Calestia.
Setelah melihat seragamnya itu, Calestia menyimpannya di dalam lemari dalam keadaan tergantung di tempat gantungan baju. Dan menutup lemari nya.
Setelah itu Calestia dan Melody kembali membereskan kamar baru mereka.
____________________
2 jam kemudian...
Kamar mereka sudah rapih, tertata dan bersih.
Melody pun berebahkan diri ke kasur mungkin dia lelah membersihkan kamar. lalu mengatakan "akhirnya acara bersih -bersihnya selesai." ucapnya
Setelah beberapa lama Calestia dan Melody istirahat. terdengar suara lonceng yang berbunyi dua kali. "sepertinya kita harus pergi ke ruang makan untuk makan siang." ucap Calestia sambil melihat jam tangannya.
Melody pun bangun dari tempat tidurnya dan berdiri di samping Calestia. "ayo." kata Melody. akhirnya mereka pun pergi ke ruang makan.
Sebelum itu, Calestia mengunci kamarnya dan langsung pergi ke ruang makan. di tengah perjalanan mereka membicarakan sesuatu. "emm... menurutmu, sekolah kita ini mempunyai misteri atau tidak?" tanya Calestia ragu. Melody hanya mengangkat bahu tanda tak tahu.
beberapa langkah kemudian mereka berdua pun sampai di ruang makan. didalam ruang makan, sudah banyak orang yang duduk di meja makan.
Mereka berdua mencari tempat yang kosong. dan akhirnya mereka menemukannya.Meja makan mereka tepat dipaling pojok dekat jendela. mereka pun duduk berhadapan. dan keadaannya hening. mereka berdua sedang sibuk dengan pikiran masing-masing.
Tak berapa lama seseorang memecah keheningan itu."Halo." ucap seseorang. mungkin, lebih tepatnya seorang gadis berambut kuning ikal. Membuat Calestia dan Melody tersentak dan langsung melihat ke arah gadis itu. lalu Calestia mengatakan "hai. Senang bertemu dengan mu," ucap Calestia di iringi senyum tipis.
"Emm... bolehkah aku duduk disini?" tanya gadis itu ragu. itu. "tentu." jawab Melody yang disertai anggukan dari Calestia. Tetapi, sebelum gadis itu duduk. dia memanggil seseorang "Leia, aku sudah mendapatkan tempat yang kosong!" Seru gadis itu yang mungkin memanggil temannya yang bernama Leia itu. Gadis bernama Leia pun berlari kecil hingga akhirnya sampai di depan meja makan Calestia dan Melody.
Mereka berdua pun duduk berhadapan. sama seperti Calestia dan Melody. dan lagi gadis berambut kuning itu berbicara lagi. "apa kita boleh berkenalan?" tanyanya.
Calestia dan Melody hanya mengangguk hampir bersamaan. "baiklah kita mulai perkenalan ini dari kamu, yang rambut cokelat," tunjuk gadis pirang itu ke Calestia.
Calestia tersentak kecil karena dia ditunjuk pertama. "halo, namaku Calestia Merendith Areta. senang bertemu dengan kalian." kata Calestia seraya tersenyum. "baiklah sekarang kau, yang berambut kuning." kata Calestia sambil menunjuk gadis di samping Melody itu."baiklah, namaku Yuna Fidelya Erlinda. Panggil saja, Yuna. senang bertemu kalian, perkenalkan juga ini teman sekamarku, namanya Leia Aurelia Oriana, dipanggil Leia. " ujar Yuna sambil memperkenalkan Leia pada Calestia dan Melody. Gadis berambut cokelat itu hanya menyapa Calestia dan Melody dengan tersipu. "Hai," ucap Calestia dan Melody hampir bersamaan."oh ya namaku Melody Griselda Filia, salam kenal."
ujar Melody memperkenalkan diri.Dan mulai saat itu mereka mengobrol. sampai obrolan mereka terhenti karena sudah waktunya makan siang. menu makan siang ada salad buah sebagai hidangan pembuka, mereka pun menyantapnya sampai habis. dan melanjutkan nya di hidangan utama yaitu ayam panggang dengan kentang goreng dan salad sayur. sampai hidangan penutup yaitu Red velvet. setelah sudah habis, mereka meminum air putih yang sudah di sediakan. setelah meminum Air putihnya, Yuna mengajak Calestia, Melody dan Leia untuk pergi ke perpustakaan. Semua setuju untuk pergi.
Setelah itu mereka berempat pun meninggalkan ruang makan dan pergi menuju tempat yang akan mereka tuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIENDSHIP EVER
FantasiaMenurutmu, Sahabat itu, orang yang seperti apa? Apakah dia orang yang selalu menolongmu ataupun melakukan sesuatu yang membuat dirimu bahagia? Atau yang rela meninggalkan dirimu hanya untuk menjaga keselamatanmu? Atau malah keduanya? Sebelum kau mem...