Keesokan harinya, setelah mereka mengambil Mystic Pearl. Mereka akan pergi ke perpustakaan dan bertemu Suvdan dan Dalain.
Sebelum itu, mereka pergi menuju kantin untuk makan siang. Dan Mereka sedang duduk bersama di salah satu tempat di ruang makan.
" teman-teman, apakah kalian
mau bermain Truth Or Dare ?" Usul Yuna.Semua mengangguk setuju dengan usulan Yuna.
" baiklah, karena aku yang mengusulkan permainan ini, jadi aku yang pertama menunjuk siapa yang duluan bermain." tanya Yuna.Sekali lagi, semuanya setuju. Tak berapa lama makanan pembuka datang Dan air putih datang ke meja para siswa termasuk meja Yuna dan yang lain. Mau tak mau, mereka harus menghabiskan makanan pembuka terlebih dahulu lalu memulai permainan.
Setelah makanan pembuka mereka habis. Permainan pun dimulai.
" baiklah, mari kita mulai permainan ini. Aku menunjuk Wily " ujar Yuna sambil menujuk William.
" kenapa harus aku yang pertama? " gumam William pasrah." William, Truth Or Dare? " tanya Yuna. Dan William menjawab
" Dare."" baiklah Wily, kau pilih Dare. Dan aku menyuruhmu untuk memeluk Jeremmy mengelus pipinya " ucap Yuna yang membuat semua temannya harus menahan tawa. Tapi tidak dengan Fiorenza dan tentunya Jeremmy.
" kenapa harus Jeremmy?! Aku tidak -" ucapan William terpotong oleh ucapan Yuna. " kau tidak bisa menolak Wily. Ini adalah perintah ku dan jika kau menolaknya aku akan memberi hukuman yang lebih berat dari pada ini "
William hanya menghela nafas pasrah. lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan Menuju tempat duduk Jeremmy dan segera memeluknya dan mengelus pipinya dengan cepat dan kasar. Sementara Jeremmy hanya mematung dan tak sengaja menjatuhkan buku yang tadi dia baca di meja makan. semua temannya hanya bisa tertawa melihat kelakuan William dan Jeremmy. Sementara Fiorenza hanya tersenyum tipis melihatnya.
Setelah melakukan apa yang di inginkan Yuna. William berjalan kembali menuju tempat duduknya.
" sekarang giliranku untuk memilih. Dan aku memilih..." ucap William yang membuat teman-teman nya penasaran.
Tak berapa lama, William akhirnya menjawab. " Nylon ".
yang di tunjuk saat itu sedang meminum air putih, dan saat di sebutkan namanya. Dia langsung tersedak karena kaget." hei, kau tidak apa-apa? " tanya Calestia dengan raut wajah Khawatir. " aku... tidak apa - apa " ucap Nylon yang sekarang sudah tidak tersedak lagi.
" jadi, Nylon. Kau memilih Truth Or Dare? " tanya William pada Nylon. Nylon sempat berpikir sejenak lalu menjawab " aku memilih Truth "
Setelah mendengar jawaban Nylon. Terlintas sebuah ide yang bagus di pikiran William.
" baiklah, coba sebutkan ciri - ciri orang yang kau sukai " ucap William seraya menyeringai.
Sementara Nylon tersentak kaget mendengar nya. Dari dahinya muncul keringat dingin. Semua temannya melihat Nylon dengan penasaran." Nylon, cepat jawab. Atau aku akan menyebutkan nama orang yang kau sukai " ucap William asal. " baiklah, aku akan sebutkan ciri ciri nya tetapi kau jangan menyebut nama nya " ucap Nylon panik. Dia menarik nafas dalam dalam lalu mengatakan " ciri ciri orang yang ku suka yaitu, dia adalah perempuan. "
" oh, ayolah. Kita sudah penasaran cepat beritahu ciri - cirinya! " paksa Calestia pada Nylon. " ciri - ciri nya, dia memiliki rambut sebahu, tinggi, pintar dan selalu tersenyum"
"baiklah, karena aku sudah menjawab dengan jujur. Sekarang aku menunjuk...Fiorenza"sambung Nylon tanpa memberi kesempatan temannya berbicara.
"Kenapa aku?"tanya Fiorenza tanpa ekspresi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIENDSHIP EVER
FantasiaMenurutmu, Sahabat itu, orang yang seperti apa? Apakah dia orang yang selalu menolongmu ataupun melakukan sesuatu yang membuat dirimu bahagia? Atau yang rela meninggalkan dirimu hanya untuk menjaga keselamatanmu? Atau malah keduanya? Sebelum kau mem...