"Abis gangguin Dhera lagi?" tanyaku langsung saat Dheris -sahabatku- datang dan duduk di bangku sebelahku.
"Nguntit gue lo ya?" Dheris balik bertanya.
"Kalo ngefans bilang" lanjutnya meledek.
"Sialan lo" jawabku sambil menonjok lengan Dheris.
Dia tertawa sekilas.
"Gak capek apa lo dicuekkin Dhera terus?"
"Apapun akan gue lakukan supaya Dhera bisa luluh sama gue" jawabnya lebay sambil senyum senyum najis.
"Dasar gila" kataku.
"Iya, gila cintanya Dhera" katanya lalu tertawa.
Susah ngomong sama orang yang lagi kasmaran pikirku.
Oh iya sampe lupa, kenalin gue Gio. Aufaro Giovan. Cowo paling ganteng di sekolah. Ya itu menurut gue aja sih, melihat banyaknya cewe cewe yang suka ngeliatin gue dengan tatapan makhluk Tuhan mana lagi yang gue dustai setiap gue lewat depan mereka.
Oke mungkin gue kepedean, dan masa bodo soal itu. Walaupun gitu, gue tetep setia sama satu cewe. Pacar gue, Raina.
Gue emang gak sekelas sama dia, tapi tenang gue tetep jaga hati buat dia kok. Uhuk.
Apaansih Gi, sama aja lo lebay kaya si gila Dheris.
Dan ya sekali lagi gue bilang, masa bodo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown
Mistério / SuspenseHei, Kulihat dirimu sedang sibuk sekarang. Kau sibuk seperti orang jaman sekarang. Di depan layar monitor selama berjam - jam melakukan hal - hal yang tak aku pedulikan. Kau terlihat nyaman dengan berbaring di atas kasur empukmu itu. Tapi tunggu, ka...