morning kawan...... balik lagi nih, dan saya bawa Min Ho oppa juga kwkwkwk... lihat yaa di mulmednya... okay??
.
.
.
............................................
Story 7
Author Point of view
Rosetta sudah berkemas da bersiap untuk pulang. Han Tae Jun juga membantunya berkemas. Tak lama Jang Min Ji datang dan memeluk Rosetta.
"Kau sudah yakin akan pulang?"
"Min Ji-yaa...kau bisa lihat sendiri kan kalau tubuhku sangat kuat saat ini."
"Yaaa sayang...aku akan membantumu berkemas juga."
"Tidak usah, kau lebih baik bantu dia masuk ke dalam mobil. Aku akan mengemasi pakaiannya." Rose terdiam dan menurut, begitu juga dengan Jang Min Ji.
Setelah sampai rumah, Jang Min Ji turun dan melambaikan tangan pada Rose.
"Hati-hati, terimakasih sudah mengantarku pulang."
"Jaga diri baik-baik, aku akan mati jika kau sampai sakit atau terluka."
"Kau juga, jika Tae Jun melukaimu lagi katakana padaku, aku akan memukulnya dengan sepatu edisi terbaruku hahaha..." mereka pun melaju dan meninggalkan Jang Min Ji sendiri.
Setelah sampai rumah, Han Tae Jun membukakan pintu mobil untuk Rose, ia turun dengan di bantu oleh Han Tae Jun. Mereka masuk ke dalam rumah.
"Sepertinya aku tadi menguncinya?" gumam Han Tae Jun. Lantas ia berjalan masuk bersama Rose.
"Ohhh astaga Rose...Tae Jun-ku...kemana saja kalian? Ibu dengar dari Kang Jae min kalau Rose masuk rumah sakit, benarkah sayang?" ibu Han mengelus pipi Rose dengan sayang.
"Aku sudah baikan, jadi ibu tenang saja."
"Apa kau sedang mengandung?" seketika pertanyaan ibu Han membuat Tae Jun yang tengah minum air langsung menyemburkan air itu keluar. Rose hanya bisa memasang wajah cengo sekaligus bingung.
"A-aaahh...tidak bu, mana mungkin..." belum selesei, ucapannya di potong oleh Tae Jun.
"Tentu saja dia belum hamil bu, tapi tenang saja, aku akan membuatkannya yang lucu untuk ibu." Ucapan Tae Jun membuat pipi Rose memerah dan ia tertunduk seketika.
"Iya kan Yeobo(Sayang)?" Han Tae Jun memeluk pinggang Rose dengan posesifnya.
"Ten-tentu sa-saja...ha-hahaha" Rose terpaksa mengikuti alur dari Han Tae Jun meskipun jauh di dalam lubuk hatinya ia juga sangat suka jika itu sungguhan. Ibu Tae Jun menarik Rose dan mmeluknya.
"Ohh aku seperti memiliki anak perempuan." Ibu Tae Jun mengelus puncak kepala Rose dengan sayang.
"Aku juga merasa memiliki ibu kembali." Rose memeluk ibu Tae Jun yang kini sudah menjadi ibu mertuanya. Han Tae Jun diam-diam tersenyum melihat mereka yang saling menyayangi.
Entah apa jadinya jika ibu Tae Jun dan ayahnya tahu yang sebenarya tentang Han Tae Jun dan Rose. Han Tae Jun membawa tas besar yang berisi pakaian Rose menuju kamarnya.
"Han Tae Jun, ibu akan pulang. Jaga istrimu baik-baik, dan jangan pernah melukainya." Han Tae Jun hanya mengangguk dan masuk ke dalam kamarnya. Rose mengantar ibunya sampai keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, My Husband (sudah terbit self publish)
RomanceUdah terbit (Open PO buat Damn My Husband. Segera chat ajah yaaa) . kenapa aku harus terjebak dalam hal konyol ini? kenapa dia memaksaku untuk menikah dengannya? dan pada akhirnya aku harus terjebak dalam cinta yang harusnya tidak pernah terjadi. s...