Chhhiiiiiiitt.....hehe.... Annyeong chingu
aku balik bawa satu part lagi nih buat kalian. ehhh sebelumnya makasih yaaa yg udah vote dan coment crta aku. kalian istimewaaaa....
ohh iya part yg ini lumayan banyak sihhh. jangan bosen yaaa bacanya hehehe....
ingat readers.... sebelum baca wajib vote dulu yaaa
Happy Reading......
.
.
.
...........................................................
Story 31
Rose Pov
Mungkin dengan memaafkan aku mampu mengurangi sedikit luka di hatiku. Luka yang mungkin aku tak mampu seberapa banyaknya terbendung di dalam sini. Aku memang tidak berniat memaafkannya, aku masih terlalu sakit dan aku sangat tidak menyangka Jasson melakukan hal ini padaku.
Dengan mudah aku memaafkan Jasson, mungkin aku terlihat sangat ekstrim. Tapi inilah aku sekarang. Sekarang aku adalah Kim Rosetta yang tidak di penuhi dengan dendam. Aku Rosetta dengan penampilan yang baru. kau tahu siapa yang membuatku seperti ini? Teentu saja Han Tae Jun.
Dia, dia pria yang mampu merubah hidupku 8 bulan ini dengan sikapnya. Dia membuat traumaku hilang, dia membuatku kadang ingin tertawa sendiri. Kenapa aku masih memikirkannya? Ya, tentu saja karena aku masih menyimpan banyak cinta untuknya. Hay Rose, sampai kapan kau akan seperti ini? Bangkit Rose....
Lihat, malaikat di hatiku meronta memintaku agar melupakan kesedihanku dan segera bangkit. Bicara saja semampunya, memangnya mudah melakukannya? Bangkit dari luka ini sangat sulit. Aku mulai frustasi dan melangkah menjauhi jendela.
GREK
"Rose..."
"Ada apa? Kau perlu sesuatu?" aku mengamati Jang Min Ji yang langsung masuk ke kamarku dan membuka lemariku.
"Ada apa Jang Min Ji?" tanyaku lagi, kali ini aku menghampirinya.
"Tidak, aku hanya mau meminjam baju. Apa kau sudah membuang baju dari Han Tae Jun? ku harap belum."
"Memang belum, ada apa?"
"Aku bisa meminjamnya?"
"Tentu, bahkan kau boleh memilikinya."
"Benarkah? Ahhh...tentu aku sangat mau Rose." segera aku berjinjit mengambil sebuah koper dari atas lemariku. Ku turunkan dan ku buka ressleting koper itu. Terdapat banyak pakaian di dalamnya.
"Woaaaa.....keren sekali." Jang Min Ji menganga melihatnya. Aku hanya tersenyum melihat ketakjubannya.
"Jangan di lihat saja, cobalah beberapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn, My Husband (sudah terbit self publish)
RomantizmUdah terbit (Open PO buat Damn My Husband. Segera chat ajah yaaa) . kenapa aku harus terjebak dalam hal konyol ini? kenapa dia memaksaku untuk menikah dengannya? dan pada akhirnya aku harus terjebak dalam cinta yang harusnya tidak pernah terjadi. s...