"Tiannn...." panggil Adam
"Yaa?"
"Lo pulang sekolah ada acara?" Katanya
"Gak ada, cuma gue harus nunggu yang piket dulu" kata gue
"Ohh yaudh gpp, oh yaa yaann, pulang sekolah gue mau ngajakin lo makan" katanya
"Apa?makan? Berdua doang gitu? Lo masih waras kan dam?" Kata gue sambil memegangi dahinya
"Apaan sih loo megang-megang, yaa masih laahhh" katanya
"Lagian kita gak cuma berdua kok, ada Dea jugaa" lanjutnya
"Ohh ada Dea, yaudah deh" kata gue
Saat pulang sekolah gue menunggu Dea dan Adam di depan gerbang. Sudah hampir 15 menit mereka berdua belum terlihat batang hidungnya. Tak lama akhirnya mereka datang. Adam langsung mengajak gue dan Dea masuk ke dalam mobilnya.
"Sebenarnya kita mau kemana sihh?" Tanya Dea
"Udah liat aja nanti yaa sayangg" kata Adam.
Sayang? Oh iyaa gue lupa kalau mereka udah jadian. Dan Dea gak tau juga kita mau kemana? Apa jangan-jangan Adam mau ngasih kejutan buat Dea? Akhirnya mobil Adam berhenti di sebuah mall yang cukup ternama. Kami bertiga langsung masuk ke dalam mall tersebut. Sepertinya Adam sedang mencari restoran yang cocok untuknya dan Dea. Sepanjang jalan mereka berdua bergandengan tangan yang membuat gue jadi risih melihatnya.
"Hmmm...kayaknya gue disini cuma jadi pengrusak suasana kalian berdua aja yaa" kata gue
"Kalau begitu gue pulang dehh biar gak ganggu kalian berdua" lanjut Gue
"Gak kok Tian" kata Dea
"Oke kita sudah sampai" kata Adam
"Tian kamu mau pesan apa?" Tanya Dea.
"Terserah aja deh" kata gue
Tak lama pesanan kami pun jadi. Mereka berdua langsung makan. Melihat mereka gue juga jadi ikutan makan. Baru ingin mengunyah makanan gue melihat mereka suap-suapan udh kayak pasutri. Hal itu membuat gue tersedak tanpa sengaja.
"Aduhh Tiann, kamu pelan-pelan dong makanya" kata Dea.
Kemudian, lagi-lagi mereka berdua melakukan hal yang sama lagi.
"Jadi, lo ngajak gue kesini mau ngapain? Mau nunjukin kemesraan kalian berdua" kata gue yang sudah tidak tahan
"Ohh, sorry sorry, jadi gini yann gue sama Dea mau ngerencanain sesuatu besok malam, dan gue harap lo mau ikut kita" kata Adam.
"Kenapa gak kalian berdua aja? Dan kenapa harus ngajak gue segala?" Kata gue
"Kalau kita berdua aja kayaknya kurang seru yann, jadi kita ngajak lo biar tambah seru" katanya
"Gimana yann kamu mau ikut?" Tanya Dea
"Yaudah deh" kata gue
"Oke, kita kumpul besok jam 7 malam di minimarket dekat rumah Tian" kata Adam.
"Tunggu, kenapa harus di minimarket? Lo mau belanja?" Kata gue
"Yaaa, guee mau beli sesuatu dulu" kata Adam
"Oke lahh"
***
"Assalamualaikumm...."
"Waalaikumsalam, ehh anak mamah kenapa baru pulang?" Tanya mamah sambil mencium kening gue setelah gue bersalaman denganya.
"Tadi abis diajak temen makan mahh" kata gue
"Ohh, jadi kamu mau makan malam lagi?" Tanya mama gue
KAMU SEDANG MEMBACA
The Triangle Love
Teen FictionTian seorang siswa kelas 9 tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang wanita lain. Padahal Tian sendiri sudah berpacaran dengan seorang perempuan sebayanya sejak 1 tahun yang lalu. Apakah pacarnya mengetahuinya? Bagaimana hubungan mereka selanjutnya?