Bel berbunyi tanda jam istirahat, anak-anak segera berlarian keluar walaupun hanya duduk di depan kelas. Gue merasa aneh dengan anak-anak yang keluar hanya untuk duduk di depan kelas. Untuk apa? Apakah mereka kepanasan di dalam kelas? Rasanya tidak mungkin karena ruangan kelas sudah dilengkapi dengan AC. Gue hanya memilih duduk di dalam kelas. Tasya murid baru yang sekarang duduk sendiri di belakang gue dia juga masih duduk di tempatnya. Maklum lah namanya juga anak baru.
"Tian...tiann" panggil Tasya berbisik.
"Ya kenapa?"
"Lo masih mau nyuekin gue? Lo udah inget kan gue siapa?" Katanya
"Gue takut nihh soalnya di kelas ini yang gue kenal cumw lo" lanjutnya
"Tasya, coba deh ya untuk kenalan sama yang lain, atau lo kenalan deh sama Dea, cobalah berbaur oke?" Kata gue
"Hmm.....oke" katanya
Gue langsung berbalik dan melanjutkan catatan gue yang belum selesai. Setelah selesai dengan catatan gue, gue memutar kursi dan duduk menghadap Tasya. Kalau dipikir-pikir kasihan juga sih dia soalnya belum ada yang ngajak ngobrol dari tadi.
"Tasya, gue mau nanya nihh" panggil gue.
"Yaudah tanya aja" katanya
"Semenjak lulus, lo pindah kemana? Kok gue gak dapet kabar dari lo?" Tanya gue.
"Emang harus yaa gue ngasih tau?" Katanya
"Lagian percuma gue ngasih tau lo, lo juga lupa sama gue. Tadi aja lo lupa sama gue" lanjutnya.
"Yaudah gue minta maaf, lagi sih udah 2 tahun lo ngilang tanpa ngasih kabar, nanti lo sehabis lulus dari sini mau ngilang lagi? Trus muncul lagi setelah 2 tahun ngilang?" Kata gue
"Yee mana gue tau, itu kan karena ayah gue kerjanya pindah-pindah mulu" katanya
"Ehh yan, lo kangen gak sama gue?" Katanya
"Gak"
"Gak? Jahat lo" katanya
"Gak salah lagi maksudnya, sumpah gue kangen banget tau gak sama lo, apalagi sehari setelah kita putus, gue udah kangen setengah mati sama lo" mata gue
"Lebay banget sih lo" katanya
"Gue kangen masa-masa kita pacaran, lo inget gak pas lo nembak gue? gue malu diliat anak sekelas" lanjutnya
"Yee yang penting lo nerima gue kan? Hahahah" kata gue
"Hmm- coba aja gue gak pindah setelah lulus, mungkin kita masih pacaran, yaa gak?" Katanya
Belum sempat gue menjawab pertanyaannya, bel berbunyi tanda istirahat telah selesai.
"Cepet banget deh istirahatnya" katanya
"Istirahat pertama emang cepet cuma 20 menit, tapi nanti istirahat kedua lama kok, 40 menit" kata gue
"Ohh, lo tau semua yaa" katanya
"Iyalah, gue kan ketua kelas" kata gue
Anak-anak pun masuk termasuk Arga. Arga langsung duduk di sebelah gue.
"Ehh gaa" panggil gue
"Kenapa?" Jawabnya dengan berteriak
"Buset gaa gak usah kenceng-kenceng" kata gue sambil memegangi telinga gue.
"Eh ga, lo pindah ke belakang gihh kasihan si Tasya duduk sendiri" kata gue
"Yeee lo aja sono pindah ke belakang, gak usah nyuruh orang" katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Triangle Love
Teen FictionTian seorang siswa kelas 9 tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang wanita lain. Padahal Tian sendiri sudah berpacaran dengan seorang perempuan sebayanya sejak 1 tahun yang lalu. Apakah pacarnya mengetahuinya? Bagaimana hubungan mereka selanjutnya?