Dea POV
Aku duduk di kelas bersama temanku, zahra. Biasa kalau pagi aku suka banget ngobrol sama dia.
"Ehmmm, zahra sekarang tanggal berapa yaa?" Tanyaku
"Tanggal 17 ada apa?" Tanya Zahra
"Apa? Tanggal 17?" Kataku terkejut
"Kenapa lo terkejut? Sekarang kan bukan anniv lo?" Katanya
"Sekarang tanggal 17 berarti 3 hari lagi Tian bakal balik lagi ke Jakarta" kataku senang
"Yeayyy, gak sabar ngeliat Tian lagi" kataku
"What? Are you crazy? Inget, lo udah punya pacar" kata Zahra mengingatkan
"Oh iya, lo jangan bilang-bilang ke Adam yaa soal ini" kataku
"Oke"
***
Gak tau kenapa aku gak sabar ketemu dia. Walaupun tinggal tiga hari tapi...... . Ah sudah lah. Setelah pupang sekolah aku memutuskan pergi ke rumah Tian. Mungkin ini hal yang bodoh untuk dilakukan tapi siapa tau dia udah pulang dari Eropa, ya kan? Sampai di depan gerbang rumahnya aku agak sedikit ragu karena rumahnya sepi. Tapi aku memutuskan untuk menekan bel yang ada disamping gerbangnya. Sekali........duakali..........dan......
"Ehhh ada Dea, ada apa kesini? Mari masuk" kata ibunya Tian.
"Iyaa Tante" kataku terkejut.
Dugaanku benar, mereka sudah pulang. Tapi kenapa mereka pulang secepat ini? Padahal masih tiga hari lagi mereka disana. Aku pun masuk ke dalam rumahnya, dan duduk di ruang tamu rumah Tian. Ibunya pergi ke belakang untuk mengambil minuman. Beberapa saat kemudian ibunya datang membawa segelas minuman dan beberapa aneka kue kering.
"Aduh tante gak usah repot-repot" kataku
"Ga papa Dea, silahkan diminum Dea" kata ibunya Tian
"Dea baru pulang sekolah yaa?" Tanyanya sambil duduk berseberangan denganku
"Iya tante, oh ya tante kenapa udah pulang? Bukannya masih 3 hari lagi yaa?" Tanyaku
"Sebenarnya begitu, tapi ayahnya Tian ada pekerjaan mendadak jadi kami pulang lebih awal dari rencana" kata ibunya Tian.
"Ohh begitu, jadi Tian?" Tanyaku
"Ohh kalau Tian, Dia belum pulang. Dia sekarang masih di London. Kebetulan tante punya adik yang tinggal di London, jadi karena Tian masih ingin menikmati kota London dia akan tinggal bersama pamanya 2 hari kedepan." Kata ibunya
"Tian sendiri tante?" Tanyaku
"Iyaa, dia akan ke Jakarta sendiri, karena adiknya tidak mau ditinggal oleh tante jadi yang masih di London hanya Tian saja, nanti dia akan ke jakarta sendiri" kata ibunya
"Ehh ayo Dea silahkan diminum" lanjut ibunya.
"Oh iya tante, terima kasih" kataku sambil meminum minuman yang disediakan.
"Oh ya tante, kalau begitu Dea mohon pamit pulang dulu tante" kataku
"Lho kok buru-buru sihh Dea" kata ibunya Tian
"Iya tante, udah sore juga takutnya mama Dea nyariin Dea" kataku
"Yaudah tante terima kasih, Dea pamit dulu yaa" kataku sambil menyalami tangan ibunya Tian
"Assalamualaikum tante" kataku
"Waalikumsalam Dea, ehh Dea tunggu"
"Ada apa tante?" Tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
The Triangle Love
Teen FictionTian seorang siswa kelas 9 tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang wanita lain. Padahal Tian sendiri sudah berpacaran dengan seorang perempuan sebayanya sejak 1 tahun yang lalu. Apakah pacarnya mengetahuinya? Bagaimana hubungan mereka selanjutnya?