Jakarta - 1

21.5K 187 5
                                    

New Story
.
.
.

Tempted

Chapter 1

Hari Pindah ke Jakarta

-o0o-

Di sepanjang jalan Berpaving di Pantai Mertasari, Denpasar Selatan, berderet puluhan toko seni yang menjajakan baju maupun kerajinan khas bali. Namun, di ujung paling timur antara deretan toko tersebut, terdapat sebuah toko seni dengan bingkai kayu berpahat 'Bikayla Art Shop' di depan toko seni itu.

Bikayla Art Shop adalah sebuah toko seni yang hanya menjual kerajinan Wood Carving atau kerajinan ukiran kayu khas Bali. Kerajinan ukiran kayu adalah barang-barang yang dihasilkan di atas media kayu yang memerlukan keterampilan, ketekunan serta perasaan seni dengan cara ditoreh dan diukir.

Di tengah teriknya matahari yang melanda Kota Denpasar, seorang pria berumur 40 tahunan sedang sibuk mengukir kayu untuk membentuk komodo sambil menaruh pantatnya di atas kursi di depan Bikayla Art Shop. Di sampingnya juga berdiri tegak sepasang anak adam dan hawa bersama koper yang berisi baju dan perlengkapan lain serta wanita 40 tahunan.

Sebelum berangkat menuju tempat tujuan, sepasang anak adam dan hawa tersebut hendak berpamitan dengan wanita tua di dekatnya yang setiap hari mereka panggil dengan sebutan Ibu.

"Kayla dan Kak Fabian pamit ya, Bu. Doakan kami di sana." Ujar seorang gadis dengan hidungnya yang mancung dan bibirnya yang tipis. Senyuman pun tak luput terukir di bibir manisnya.

"Iya. Kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua. Ngomong-ngomong, jangan terlalu merindukan kami berdua ya, karena kami di sini pasti baik-baik saja." Ujar wanita tua yang dipanggilnya Ibu itu dengan kata-kata yang dibumbui dengan candaan.

Wanita itu adalah seorang wanita berusia 40 tahunan bernama Maria Anamika Kusumaningtyas. Ia sendiri bukanlah seorang anak perempuan keturunan bangsawan. Melainkan rakyat biasa. Ayah dan Ibunya telah meninggal dunia saat ia kecil. Setelah kedua orangtuanya meninggal, Maria dibesarkan oleh Kakek dan Neneknya sampai beranjak SMP. Keduanya berurutan meninggalkannya kala ia berada di kelas tiga. Hingga kini, ia hanya tinggal seorang diri bersama dengan keluarga kecilnya.

Gadis itu menganggukkan kepalanya. "Bagaimana pun, kedua anakmu ini pasti akan sangat merindukan kalian."

Meskipun di hatinya merasa sedih, gadis itu tetap ingin terlihat kuat di depan kedua orang tuanya. Sebelum benar-benar memutuskan untuk tinggal di Jakarta, Kayla memikirkannya beribu kali. Namun, setelah memikirkannya, ia tetap memutuskan untuk tinggal di dunia baru, di Jakarta, bersama dengan saudara laki-lakinya.

Kayla Anuraga Kusumaningtyas. Begitulah namanya. Ia sering dipanggil Kayla oleh keluarga juga orang-orang di sekitarnya. Ia hanyalah gadis kelahiran tahun 2000 yang ingin menemukan pengalaman baru.

Tahun 2020 adalah usia ke 20 Tahun baginya. Tiga tahun yang lalu ia telah menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atasnya di sekolah khusus perempuan di Bali. Tahun ini adalah kelulusan diploma 3 nya dengan jurusan manajemen. Ia sendiri tak pernah dekat dengan laki-laki lain selain kakaknya. Ia berteman karena memang harus melakukannya. Oleh karena itu, Kayla memilih untuk mengikuti jejak kakaknya ke Jakarta untuk menemani pria itu.

Sebelum lulus diploma tiga, Kayla juga bekerja sebagai freelancer model di Bali disamping melakukan kegiatan kuliahnya. Meskipun hanya sesekali melakukan pemotretan, namun gaji yang ia dapat cukup memuaskan baginya hingga dapat membantunya membiayai kuliah dan belanjanya.

TemptedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang