Tempted

Model - 15

Wajah Kayla dengan makeup tipisnya dibersihkan dengan kapas yang diberi toner oleh Sissy sang makeup artis. Setelah wajahnya dibersihkan dengan toner, Sissy mengambil sedikit pelembab lalu menyapunya ke seluruh wajah Kayla.

Saat pelembab di wajah Kayla lumayan kering, Ia memberi base makeup untuk menutupi pori-pori di wajah lalu membiarkannya beberapa saat.

Setelah menunggu beberapa menit, Sissy menaruh beberapa tetes fondation dengan campuran dua warna fondation di atas mixing palette. Membakarnya dengan api lalu mengaplikasikannya di wajah Kayla dengan beauty blender. Sissy juga memberikan sedikit concealer di bawah matanya.

Setelah pengaplikasian fondation dan concealer selesai, ia mengambil cushion natural lalu mengaplikasikannya di wajah Kayla.
Setelah selesai memberikan beberapa cushion, ia mengambil brush powder kemudian membuka wadah bedak tabur yang berada di atas meja rias.
Setelah itu Sissy mengambil sedikit bedak tabur menggunakan brush. Tangannya mengepak-ngepakkan brush powder di atas tutup wadah bedak tabur lalu menyapu wajah Kayla dengan bedak tabur tersebut.

Sissy mengambil eyeshadow matte berwarna nude di dalam tas makeupnya lalu memberikan beberapa warna eyeshadow di atas kelopak mata maupun di bagian bawah mata Kayla. Setelah pemberian warna pada bagiannya matanya, Sissy membentuk eyeliner di atas kelopak mata Kayla kemudian memasang bulu mata palsu.

Ketika bagian mata selesai ia rias, tangannya berpindah ke alis Kayla dan membentuknya dengan pensil alis berwarna coklat. Diberikannya sedikit concealer untuk menyembunyikan bulu-bulu alis Kayla yang berantakan.

Sissy mengambil brush besar lalu memberikan blush on tipis berwarna pink muda di kedua pipi Kayla lalu kemudian memoles bibir Kayla dengan lipstik berwarna pink yang diombrenya dengan liptint berwarna merah.

Setelah selesai mendandani wajah Kayla, Sissy menyemprotkan sedikit setting spray di wajah gadis itu.

Kayla yang duduk di hadapannya hanya terdiam merasakan sentuhan tangan Sissy sang makeup artis di wajahnya. Ia tidak tahu apa yang ia lakukan saat ini, tapi sepertinya, semua hal ini dilakukan untuk membayar hutang laundrynya pada CEO R'Big Management tersebut.

"Bagian wajah kamu sudah selesai. Sekarang giliran bagian rambut."

Kayla hanya mengangguk.

Sissy membuat ujung rambutnya yang berwarna kecoklatan menjadi bergelombang dan terlihat tebal menggunakan catokan rambut.

Bibir Kayla tersenyum tipis saat ia menatap dirinya yang terlihat cantik di depan cermin yang dikelilingi oleh lampu rias itu.

"Silakan ganti pakaian dengan ini." Sissy memberikan sebuah totebag berwarna coklat pada Kayla ketika ia sudah selesai mengcurly ujung rambut Kayla.

Wanita itu langsung menyambut uluran totebag yang diberikan oleh Sissy.
"Apa aku harus berganti pakaian di sini?" Tanya Kayla dengan polos.

"Oh, tidak! Kamu tidak lihat gorden di ujung sana?" Sissy menunjuk tirai yang berjarak satu meter dari samping pintu masuk kamar rias.

"Ah, ya. Baiklah."

Kayla pun menuju gorden lalu mengganti pakaiannya dengan sesuatu yang ada di dalam totebag yang diberikan oleh Sissy.