Ex.

6.5K 462 4
                                    

Korea University, Seoul, South Korea
Friday, 14th February - 09.10 am

Kim Hyejin POV

Kenapa dia kembali?

Saat ini aku tengah berada di taman gedung fakultas desain, menanti kelasku tiba. Selagi menanti, aku memikirkan tentang dia. Laki-laki yang pernah mengisi hatiku. Laki-laki yang kerap membuatku tertawa. Laki-laki yang juga dengan teganya pergi begitu saja, menyisakan luka yang dalam di hatiku.

Dia Lee Hyukjae. Mantan kekasihku.

Aku heran, kenapa dia bisa kembali? Apa yang dia lakukan di sini? Berkuliah? Kurasa tidak karena seharusnya ia telah lulus kuliah. Lalu apa yang dilakukannya di sini?

FLASHBACK

4 Years Ago

Gangnam-gu, Seoul, South Korea
Saturday, 12th June - 15.45 pm

Sore itu aku tengah berjalan seorang diri di kawasan Myeongdong. Aku baru saja selesai bermain bersama teman-teman sekolahku. Sepanjang jalan, aku melihat-lihat pakaian-pakaian yang dipajang di etalase toko sepangajang jalan. Jika ada pakaian yang menarik minatku, maka aku akan masuk ke toko itu dan membelinya. Hingga kini di tangan kanan dan kiriku sudah ada empat buah paper bag berlabelkan merek ternama.

Hingga akhirnya aku melihat sebuah gaun berwarna putih tulang terpajang manis di etalase toko. Gaun tersebut terlihat sangat sederhana dan indah jika dilihat. Tak ada kesan mewah dari gaun tersebut karena tidak ada berlian apapun yang ditambahkan pada gaun tersebut. Aku berpikir, akan seperti apa aku nanti jika memakainya saat pernikahan dengan kekasihku.

Tanpa sengja mataku menemukan seseorang yang sangat familiar berada di dalam toko gaun tersebut.

Apa yang dia lakukan?

Aku hendak masuk untuk menghampirinya, tapi aku melihat sosok lain berada di sampingnya.

Tidak mungkin kan? Ya, tentu saja. Mungkin aku hanya kelelahan hingga salah lihat. Lebih baik aku pulang.

Aku segera menghubungi supir pribadi keluargaku untuk menjemputku. Selesai menelpon, aku kembali memutar tubuhku ke arah toko gaun tersebut. Ingin memastikan sekali lagi bahwa apa yang aku lihat itu salah. Tapi mereka berdua sudah tidak ada di sana.

Kemana mereka?

Aku pun memutuskan menunggu jemputanku di halte yang tidak jauh dari toko gaun tersebut. Tiba di halte aku segera duduk dan memijat sedikit pergelangan kakiku yang cukup pegal akibat berjalan seharian. Aku kembali memikirkan orang tadi.

Ku harap aku benar-benar salah.

Ya, aku memutuskan untuk melupakan kejadian tersebut. Beberapa puluh menit akhirnya jemputanku tiba. Awalnya aku ingin menaiki bus umum, tetapi kakiku sudah terlalu pegal untuk naik turun bus.

***

Shinwa High School, Seoul, South Korea
Wednesday, 22nd June - 07.45 am

Hari ini aku sungguh malas untuk hadir ke sekolah. Aku masih merasa lelah setelah kemarin malam ayahku mengajakku ke pesta di mana tidak disediakan tempat duduk. Dan aku harus berdiri selama hampir tiga jam lebih menggunakan high heels setinggi sebelas centimeter. Kakiku rasanya akan patah.

"Hyejin-ah!" Panggil Yoora yang sudah duduk di depanku.

"Apa?" Tanyaku malas.

"Sejujurnya aku tidak ingin mengatakan ini padamu, tapi aku..." Yoora menghentikan omongannya, terlihat berpikir.

My Lovely EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang