chap tigabelas

515 56 2
                                    

Umurku 3 tahun. Waktu itu aku sedang bermain dihalaman rumahku. Aku ingat, saat itu adalah saat natal. Tidak lama mamaku bersama Gita pergi keluar pagar. Aku lalu cepat cepat mengikuti mereka. Aku memegang tangan mamaku.

"Astaga, kau kemana saja,Naomi? Mama mencarimu. Ayo kita berbelanja." Kata mama sambil menggandeng tanganku. Aku, mama dan juga Gita berjalan ke arah minimarket. Sesampainya di minimarket terdekat, mama mulai memilih milih barang yang akan dibeli. Awalnya, normal normal saja sampai ketika, ada sebuah mobil menabrak minimarket itu hingga sebagian mobil itu masuk dalam minimarket itu hingga kaca minimarket itu pecah dan barang barang berjatuhan. Sekitar ada 7 orang yang keluar dari mobil berwarna hitam besar itu. Aku ketakutakan dan memeluk mamaku. Namun, mamaku mencari cari sosok lain. Gita. Gita hilang dari pandangan. Salah satu orang dari 7 orang menembak nembak kesembarang arah hingga membuat seluruh orang dalam minimarket itu ketakutan.

"Semuanya berlutut dan jangan pernah bergerak!" Kata salah satu orang dari 7 orang itu. Orang orang itu menggunakan topeng badut mengerikan. Karena takut, semua orang dalam minimarket tersebut itu berlutut menuruti perkataan orang itu. Lalu orang orang jahat itu bergerak dan mengambil paksa tas dan dompet orang orang didalam minimarket itu yang kebanyakan wanita.

"Mama, kenapa badut badut itu mengerikan?" Kataku dengan pelan. Sedangkan mama sedang mencari cari Gita yang sedari tidak terlihat dalam pandangan.

"Mereka perampok. Bukan badut." Kata mamaku. Tidak lama, salah satu orang yang memakai topeng badut itu datang dan mengambil paksa tas mama. Mereka mengambil ponsel dan dompet mamaku.

"Anakmu lucu, nyonya." Kata penjahat itu.

"Apa itu pujian?" Tanya mamaku dengan sinis.

"Bukan. Itu harapan. Semoga anakmu tidak mengingat ini." Kata penjahat itu sambil merogoh dompet mamaku lalu melemparnya. Mamaku melihat isi dompetnya dengan keadaan masih berlutut. Kosong. Tidak ada sepeser pun uang didalam dompet sederhana itu.

"Hei, siapa anak itu?" Tanya penjahat tadi. Semua orang berbalik. Satu tembakan lagi. Lalu ada yang menjerit histeris. Ternyata ada salah satu orang yang mati tertembek.

"Sudah kubilang, jangan bergerak! Kalau bergerak sedikit saja, tembakan ini meleset!" Namun mamaku tidak mempedulikan perkataan penjahat itu. Mama bangun dan berlari ketika seorang bertopeng lainnya berjalan menuju Gita yang saat itu umurnya sama denganku.

PUNG!

Satu tembakan lagi. Dan tembakan itu mengarah ke arah mamaku. Peluru menembus punggung mama. Mama terjatuh. Namun bukan penjahat yang tadi yang berbicara dengan mamaku yang menembaknya. Penjahat yang lainnya. Karena aku melihat penjahat tadi membuka topengnya lalu berdiri. Wajahnya menampakan sosok yang tidak percaya sama sekali. Aku membalik. Suara histeris lagi. Gita menangis mendengar suara tembakan tadi.

"Hey sobat, aku tidak ingin wanita itu mati! Ia punya anak!" Kata penjahat tadi.

"Penjahat tidak peduli pada apapun! Termasuk anak mereka" balas penjahat lainnya. Aku melihat penjahat itu. Waktu itu aku tidak menyadari kalau mamaku ditembak. Namun entah apa yang ada didalam pikiranku hingga tidak membuatku mengeluarkan air mata sedikit pun. Namun,ketika aku melihat wajah penjahat tadi, aku langsung menangis keras sambil melihatnya. Penjahat tadi melihatku lagi. Beberapa detik, bunyi alarm polisi terdengar. Beberapa mobil polisi datang. 7 orang itu cepat cepat masuk kedalam mobil dan pergi. Aku melihat Gita yang masih berdiri menatap mamaku menangis. Lalu aku ingat. Mamaku mati karena mau menyelamatkan Gita. Gita yang menyebabkan kematian mamaku. Padahal, Gita bukan anak mamaku, namun mengapa mama menyelamatkan Gita? Mengapa mama tidak membiarkan Gita yang mati saja? Pada saat itu, pada hari itu, pada siang itu juga, dan pada menit dan detik itu juga, aku membenci Gita. Aku membenci dia karena dia membunuh mamaku. Aku membenci dia karena kenapa ia tidak mati saja pada hari itu. Mengapa mama yang mati demi anak orang lain?

FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang