Me And My Dad (season 2)

hiburan

Disebuah jalan perumahan yang sedikit elit terlihat sebuah mobil lamborgini berwarna silver yang mulai memasuki kawasan tersebut,tidak lama ia berhenti di rumah ke 3 sebelah kiri dengan gerbang berwarna coklat emas setinggi 3 meter.

Terlihat pengemudi mobil itu mulai membuka pintu mobilnya dan keluar melangkah masuk kedalam rumah itu.

''selamat siang om devo tante ve.'' triak nabilah dari pintu utama.

Ckleek

Pintupun terbuka tapi nabilah tidak menemukan pelaku pembuka pintu karna selisih tinggi mereka yang berbeda.

''lah kok rumah nya angker bisa buka sendiri.'' nabilah masih mencari sosok yang membuka pintu.

''kak nabilah.''
nabilah terkejut saat mendapati Gadis kecil kini menarik ujung kaosnya.

''duh cinta kamu ngagetin aja, kakak kira ngak ada orang,mama sama papanya ada neng??'' tanya nabilah berjongkok mensejajarkan posisinya dengan gadis 6 tahun itu.

''ada kak ayo masuk.'' ajak cinta setelah nabilah mengangkat tubuh kecilnya.

''papa,mama ada kak nabilah.'' triak cinta kepada kedua orang tuanya yang tak tau dimana.

''mana mama nya??'' nabilah menurunkan cinta di sofa lalu duduk di samping cinta berdiri.

Terdengar seorang wanita turun dari lantai 2 dengan anggunnya berjalan menghampiri keduanya yang telah asik dengan game di hp nabilah.

''eh ada nabilah,baru dateng sayang??'' ve duduk di samping cinta dan meraih Gadis itu dalam pangkuannya.

''iya nih Tante,ayu libur syuting beberapa hari tapi ngak tau mau kemana jadi ya udah jalan-jalan aja.'' jawab nabilah santai.

''emang bunda ngak di rumah.??'' tanya ve lagi. Nabilah menghembuskan nafasnya kasar lalu menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

''hm,,sekarang bunda udah sibuk sama dante dan aura jadi ya kalaupun ayu di rumah ngak bakal di urusin.'' ucap nabilah sedih.

''kok ngomong gitu sih,,itu ngak baik,bagaimanapun juga dante dan aura itu kan adik kamu,jadi kamu harus bisa menempatkan diri kamu sebagai seorang kakak,bukan malah cemburu ngak jelas gini bil.'' tutur ve menasehati.

Nabilah diam mungkin kini ia mulai berfikir klau sikapnya selama ini memang kurang dewasa,tapi di samping itu nabilah juga merasakan klau ia juga butuh kasih sayang dari seseorang apalagi kini daddy nya yang tidak seperti dulu lagi,karna kini farish lebih menghabiskan waktunya dengan segala macam urusan kantornya.

Nabilah pov.

Setelah sekian lama kenapa baru sekarang aku merasakan kesepian,saat orang-orang yang dulu selalu menemaniku kini tak lagi ada saat aku butuhkan,setelah kelahiran dante dan aura yang tidak lain dan tidak bukan adalah adik kandungku anak dari daddy dan bunda aku merasa perhatian keduanya berkurang, ya mungkin itulah resiko yang harus aku terima tapi kenapa sekarang aku seperti tidak bisa terima keadaan ini.

Setelah berkunjung sebentar ke rumah om devo dan tante ve kini aku sedang menelusuri jalanan ibukota untuk mencari suasana baru yang bisa membuat ku sedikit terhibur.

Aku menghentikan mobil ku di sebuah tempat yang sepertinya adalah tempat beberapa remaja berkumpul,aku menurunkan setengah kaca mobilku untuk sekedar melihat mereka lebih jelas.

''gimana ya aku bisa punya banyak teman seperti mereka,main bersama dan tertawa bersama.'' ucapku dalam hati,mungkin selama ini aku terlalu tertutup dan sedikit memilih-milih teman sehingga kini membuatku kesepian saat di tinggal gre dan sisil.