cemburukah??

585 40 2
                                    

Alan pov.

Sudah hampir 3 hari aku mencari keberadaan ayu tapi tidak juga aku temukan,rasa khawatir dalam hatiku semakin menghantui saat kemungkinan-kemungkinan buruk itu kembali muncul.

''Lan bengong aja lo.'' tepukan tangan Dito di bahuku mengejutkan lamunanku.

''gue kepikiran ayu dit,karna sampai sekarang ngak ada yang tau dia dimana,bahkan polisi pun ngak bisa melacak keberadaan nya.'' jujurku dengan gelisah.

''bukannya khabar terakhir yang gue denger kemungkinan dia pergi sama julian,aktor baru yang jadi lawan main nya di film kemarin.'' benar yang di katakan Dito,kabar yang di dapat dari beberapa sumber yang dapat di percaya adalah julian juga menghilang saat ayu mulai tidak memberi khabar,aku semakin khawatir saat mengetahui kabar itu,karna yang aku tau ayu menyukai julian tapi aku belum sepenuhnya tau julian tipe cowok yang seperti apa dan bagaimana.

''tapi tetep aja dit,julian dan ayu itu bukan sodara atau pasangan kekasih,malah gue takut julian apa-apain ayu.'' jawab ku lagi.

Apa yang harus gue lakuin buat cari tau tentang keberadaan ayu ya.

''ya udah la dit,gue cabut aja pala gue pusing.'' aku beranjak dari tempatku duduk dan pergi meninggalkan tempat tongkrongan.

Sebelum aku benar-benar pergi aku bermaksud untuk mendatangi club yang dulu pernah di kunjungi sama nabilah,siapa tau aku menemukan informasi.

Sesampainya di sana aku masuk dan memesan beberapa minuman dan tidak jarang gadis-gadis mendekati ku untuk sekedar memamerkan tubuhnya untuk aku sentuh tapi dengan gampang aku menolaknya.

Tidak berapa lama datanglah sesosok cewek yang berpakaian sedikit sopan tapi juga jauh dari kata feminim dia duduk di depanku yang sedang asik menghisap benda bernikotin itu.

''hay,,loe baru ya kok gue baru kali ini liat loe??'' tanya gadis itu sedikit berteriak karna musik yang lebih keras.

'' ya gue baru hari ini kesini.'' jawab ku berteriak juga.

Dia menggandeng tanganku menuju kesebuah ruangan yang sepi.

''jack anterin pesenan gue ke ruang pribadi ya.'' pintanya kepada bartender yang sedang memainkan botolnya.

Sesampainya di ruangan itu dia menghempaskan ku kesofa yang ada di ruangan itu,pertamanya aku sedikit kaget oleh perlakuannya tapi aku tetap mencoba se rileks mungkin.

Dengan seenaknya dia duduk di pangkuan ku dan melingkarkan tangannya di leher ku,aku bisa mencium aroma alkohol yang sangat kuat dari mulutnya.

''malam ini loe milik gue.'' ucap nya sedikit mendesah di samping telingaku,ini adalah cobaan terberat untuk ku.

Aku menyesal sudah masuk ketempat yang salah,dan kini aku tidak tau harus berbuat apa sedangkan otakku sudah kalah dengan hasratku,aroma tubuhnya membuatku ingin segera menelanjanginya.

''siapa nama lo??'' tanyaku sedikit menggigit telinganya.

''aw,,sss loe bikin gue ngak tahan tau ngak sih,,sss,,hmmm ok sebelum mulai kita perkenalan dulu,,gue alexa loe bisa panggil gue lexa.'' jawabnya mulai meraba dada bidang ku dengan tangan kanannya.

''dan elo??'' tanyanya balik.

''gue,,alan.'' jawab ku menyingkirkan anak rambut yang berada di wajahnya.

Dengan sekali gerakan dia sudah duduk memutar ke arah ku dan dengan begitu dibawah sana ada yang sedang berperang dengan egoku,secara nafsu sudah tidak dapat aku tahan tapi secara logika aku tidak mau jatuh terlalu dalam.

Dengan ganas dia mencium bibirku sambil sesekali menjambak rambut ku,aku pun membalas ciumannya dan tak kalah ganas sambil menahan tengkuknya agar tak dapat menjauh dariku.

Me And My Dad (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang