dunia baru

660 41 2
                                    

Pagi ini terlihat melody sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk seluruh keluarganya dengan di bantu ART nya yaitu mbok yem,sejak melody menjadi istri farish melody memang di larang kerja oleh farish karna ia ingin mempunyai seorang istri yang benar-benar 100% ada untuk keluarga tanpa memikirkan pekerjaan atau urusan yang lain di luar rumah.

Dari arah tangga terlihat farish yang berjalan menuju ke bawah dengan aura dalam gendongan nya dengan muka cemberut.

''pagi sayang.'' sapa farish menghampiri melody dan mengecup pipinya.

''pagi juga sayang.'' jawab melody masih fokus pada spatula dan wajannya,tapi dengan terpaksa ia menghentikan aktifitas nya saat sepasang tangan kecil melingkar pada lehernya.

''kenapa sayang bunda kan lagi bikin sarapan,,sama daddy dulu gih.'' melody sedikit memutar badannya untuk menghadap putri kecilnya yang sedang berada di gendongan suaminya lalu mengecup hidung nya manja.

Tanpa protes aura pun melepaskan lingkaran tangannya pada leher melody lalu farish mendudukkannya di kursi yang sengaja di sediakan di meja makan untuk aura duduki setiap harinya.

''sayang kamu hari ini ngak ngantor??'' tanya Melody sambil menuangkan nasi goreng dalam piring.

''ngak sayang hari ini aku libur,kita jalan-jalan ya.'' jawab farish memberikan botol susu milik aura pada pemiliknya.

Terlihat nabilah berjalan menuruni tangga sambil memeluk boneka kelinci kesayangannya.

''pagi bunda,pagi daddy.'' sapanya lalu duduk di samping kursi aura,sepertinya pagi ini sikap jailnya sedang kambuh karna tangannya kini mulai meraih botol susu milik aura.

''bagi dong dek,kakak juga mau.'' ucapnya merebut botol susu yang di pegang aura.seketika tatapan tajam milik aura pun keluar menatap kakaknya.

''serem amat neng.'' ucap nabilah bergidik ngeri.

''eh sayang udah bangun.'' farish berjalan dari arah dapur menghampiri kedua putrinya yang berbeda usia itu.

''lho daddy ngak kerja?'' tanya nabilah heran karna melihat farish masih di rumah.

Karna biasanya farish selalu tak ada di rumah saat nabilah sarapan atau bangun pagi.

''ngk sayang,,hari ini daddy libur,,dan kita mau jalan-jalan,kamu ikut?'' jawab farish dengan diakhiri sebuah pertanyaan yang di jawab anggukan semangat dari nabilah.

''ok,,sekarang kamu bangunin dante gih,,kita sarapan bareng-bareng bunda udah selsai masak tuh,daddy mau suapin aura.'' suruh farish membuat nabilah bergegas dengan semangat berlari-lari kecil untuk menaiki tangga menuju kamar adik laki-lakinya.

''dante bangun dong..!'' entah sudah berapa kali nabilah memanggil nama dante sambil mengguncangkan tubuh kecil adiknya itu tapi tetap saja tidak mendapatkan respons dari pemilik nama itu.

Karna geram pAnggilan nya tak jua mendapat respon ide jail pun muncul di otak nabilah.

''dante bangun dong ganteng...!'' panggil nabilah lagi kali ini dengan tangan jailnya menggelitik hidung dante dengan rambutnya.

Haciiimmmm..

''buset asem woe,,,siul nih bocah.'' grutu nabilah karna mendapat semburan dari dante.

''kakak ngpain??'' tanya dante polos.

''ngpain-ngapain,,bangunin kamu tapi malah dapat semburan.'' tutur nabilah jengkel,sementara dante hanya nyengir kuda sambil garuk-garuk kepala.

''udah cepet bangun sikat gigi terus sarapan hari ini daddy ngajak jalan-jalan.'' ucap nabilah menyibak selimut dante.

''siap bos'' ucap dante sambil memberi hormat.

Me And My Dad (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang