insiden

394 31 2
                                    

Ting,,tong.

Nabilah yang sedang sibuk dengan laptopnya pun kini terpaksa meninggalkan sejenak dan berjalan menuju pintu utama.

''kok ngk ada siapa-siapa?? Astagfirullah,,,'' nabilah terkejut dengan apa yang di lihatnya,seketika tubuhnya melemas seakan tidak lagi memiliki tenaga,mulutnya tertutup oleh tangan seakan tidak percaya dengan apa yang ia lihat,air matanya pun tidak dapat lagi di tahannya.

''alan apa yang terjadi denganmu??? BANGUUUUUN,,,ALAAAAAAAN.'' ya nabilah menemukan tubuh alan yang penuh dengan darah terbaring di lantai depan pintu apartemennya,di liriknya pisau yang masih tertancap di perut sebelah kiri,perlahan nabilah meraih gagang pisau yang masih terlihat.

''alan kamu harus bertahan hiks,,jangan tinggalin aku plies,,hiks alan bangun.'' dengan tangan yang telah berlumuran darah dan mata yang basah karna air mata nabilah mencoba untuk menyadarkan alan.namun nihil tak ada respons dari laki-laki itu,sementara itu dari jauh terlihat seseorang melihat adegan itu dan tersenyum sinis.

''sekali tebas 2 mangsa pun gugur.'' gumam nya dengan senyum evilnya.ia menyimpan smartphone nya kembali di saku jaket jeans nya lalu pergi meninggalkan tempat itu.

---

Ngiung,,ngiung,,ngiuuung,, (anggap aja suara ambulance yak.)

Sesampainya di rumah sakit besar alan kemudian di bawah ke ruang UGD untuk mendapatkan penangangan dokter langsung.nabilah yang panik seakan tidak bisa diam dan duduk manis,rasa khawatir dan ketakutannya kini menguasai otaknya,ia tidak menyangka lelaki yang dicintainya kini sedang terbaring melawan maut.

--

Sementara itu di rumah farish.

''ayah itu berita apa??'' melody meraih remote yang ada di meja untuk membesarkan volume tvnya agar terdengar jelas berita yang sedang mereka lihat.

''berita mengejutkan datang dari aktris muda NABILAH RATNA AYU beberapa detik yang lalu tersebar sebuah foto yang mengejutkan,di foto itu terlihat aktris cantik itu sedang melakukan penganiayaan terhadap menagernya ALAN HARTANTO terlihat jelas dalam foto tersebut aktris cantik itu mengunakan pisau sebagai alat untuk melukai tubuh korban hingga sekarat.''

Seketika melody dan farish sama-sama terkejut mendengar berita tersebut.

''ngak,ngak mungkin,,ayu ngak mungkin melakukan itu.'' gumam farish dengan air mata yang telah menetes,melody memeluk tubuh farish dari samping sambil menangis.

''ssst,,sayang kita dengerin dulu berita selengkapnya.'' tutur melody mencoba menenangkan suaminya.

''dari beberapa saksi yang mengenal baik hubungan korban dan tersangka mengatakan bahwa 3 minggu terakhir hubungan keduanya menang tidak baik,dan semua itu terbukti saat sebuah video berdurasi 3 dan 4 menit itu tersebar,di video tersebut terlihat korban yang mengucapkan kata maaf berkali-kali namun tidak di hiraukan oleh tersangka,dan inilah rekaman video nya.''

Kini farish dan melody menyaksikan video tentang pertengkaran alan dan juga nabilah saat berada di lorong apartemen dan basement yang sengaja di rekam dari jarak sekitar 10 meter dari tkp.

''apa maksud semua ini.??'' lagi farish tidak dapat menahan air matanya dan menangis dalam diam.

--

Berita itupun telah menyebar keseluruh masyarakat,image nabilah yang selama ini selalu bersinar dan salah satu aktris terpuji pun seketika hancur dengan adanya berita tersebut.

Sementara di rumah sakit.

''gimana dok keadaan pasien.?'' tanya farish pada dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi.

''lukanya cukup parah karna tusukan itu bukan dilakukan hanya sekali,beruntung korban segera di bawah kesini mungkin klau tidak nyawanya tidak akan tertolong,selain luka tusukan itu juga di temukan beberapa bekas pukulan pada pelipis kiri dan rahang kanan nya,dan karna luka yang di deritanya lumayan parah mungkin dia akan mengalami koma untuk waktu yang tidak di tentukan.'' tutur sang dokter panjang lebar.

''makasih dok.'' ucap farish lalu kembali ke bangku yang ada di lorong rumah sakit.

''maaf apakah anda ayah dari tersangka??''tanya seorang polisi menghampiri farish yang berdiri di ruang tunggu.

''iya saya ayah dari nabilah,gimana pak apa ada bukti lain yang bisa meyakinkan bahwa pelakunya memang putri saya.?'' tanya farish ragu, was-was dan takut.

''sejauh ini beberapa bukti yang kita dapatkan mengarah kesana,sidik jari di gagang pisau dan beberapa bagian tubuh korban dan video perkelahian antara korban dan tersangka juga menjadi bukti bahwa keduanya memang sedang terlibat masalah asmara,hanya satu yang kita tunggu untuk membuktikan bagaimana kronologis nya yaitu dengan menunggu korban sadar dan kita akan mendengar langsung pengakuan darinya sebenernya apa yang terjadi,dan untuk sementara putri bpk akan kita tahan karna semua bukti mengarah padanya'' tutur polisi itu lagi.Seketika farish terduduk dan tak tau lagi harus berbuat apa karna kenyataan nya ia benar-benar tak mengetahui apapun mengenai hubungan putrinya dengan alan hartanto.

----

''sayang sebenarnya apa yang terjadi??'' tanya Melody menggenggam erat tangan nabilah yang bergetar,ya saat ini melody shania dan veranda tengah berada di tempat dimana nabilah di tahan.

''ayu kamu bisa ceritakan yang terjadi kan,bukan kamu kan yang melukai alan,jawab sayang.'' bujuk veranda entah sudah yang keberapa kalinya,namun nabilah tetap diam dengan tatapan kosong dan tangan yang bergetar,bayangan tentang keadaan alan yang ia temukan di depan apartemennya masih membayang-bayang dalam ingatannya.

Memorynya kembali sibuk memflassback kejadian 2 jam sebelum itu,pelukan hangat kecupan sayang dan sentuhan lembut yang alan berikan membuat nabilah semakin tidak dapat bangkit dari lamunan dan halusinasi nya.

Karna merasa tidak ada jawaban yang di dapat shania mengajak melody yang sedari tadi menangis untuk pulang dan meninggalkan tempat itu.

''mungkin nabilah belum bisa menjawab pertanyaan Kita teh,lebih baik besok atau lusa saja kita kembali kesini,siapa tau saat kita kembali nanti keadaan nya sudah agak tenang.'' usul veranda yang di setujui anggukan oleh shania.dengan lemah melody pun menyetujui usul dari sahabatnya itu.

''sayang bunda pulang ya,,besok bunda kesini lagi sama daddy.'' pamit melody memeluk nabilah sedih sedangkan yang di peluk hanya diam dan diam.

--

''jadi apa yang harus kita bantu bang??'' tanya boby duduk di hadapan devo dan yang lain karna saat ini mereka tengah berkumpul di rumah farish untuk mendiskusikan masalah nabilah.

''kita belum bisa berbuat banyak bob,Karna semua tuduhan mengarah ke ayu,dan harapan kita satu-satunya hanya menunggu alan sadar dan pulih untuk mengungkapkan semua kebenarannya.'' jawab devo terlihat putus asa.

''tapi aku yakin klau ini hanya salah paham,ayu ngak mungkin melakukan itu dia hanya di jebak.'' kini gaby lah yang bersuara untuk mengungkapkan apa yang ia yakini.

''tapi video itu,kenapa video itu terlihat asli tanpa rekayasa.??'' tanya jeje menatap satu persatu sahabatnya.

''aku punya rencana,kalian harus temukan orang yang menyebarkan video dan foto ayu yang pertama kali ke sosial media,karna aku yakin selain alan orang tersebut juga memiliki peran penting di kasus ini. '' tutur ve akan usulnya.

''benar,aku setuju dengan ve,kita harus mencari orang itu secepatnya untuk meringankan hukuman ayu selama alan belum sadar dari koma nya.'' ucap frieska menyetujui usul veranda.

''tapi sebenarnya dengan pengakuan atau kesaksian ayu saja bisa menjadi jalan terang untuk kasus ini,tapi sayang tadi sore kita ngk mendapatkan penjelasan apapun dari ayu.'' sambung shania

Setelah berdiskusi dan melakukan sedikit rencana devo dan kawan-kawan pun pulang pamit pulang kecuali frieska yang memutuskan untuk menginap di tempat melody untuk membantu sang kakak merawat si kecil.

---

Tbc.

Mumpung ide nya muncul sengaja update cepet,di tunggu kritik dan sarannya di kolom comment ya.

Maaf klau banyak typo,thanks udah bc,
Byee.!

Me And My Dad (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang