Mp

780 30 3
                                    

WARNING ,,

Part ini khusus adegan dewasa untuk 17+ di larang baca ,dan buat yang ngk punya pasangan juga takutnya dosa  😝😝😝😝

Nabilah pov.

Entah apa yang kurasakan kini,yang pasti sejak mendengar alan ngomong ,"siap-siap ya karna kita akan main sampai pagi, jantung ku  terpompa lebih cepat dari pada biasanya.

Tak lama kemudian Alan keluar dari kamar mandi,ia berdiam diri menatap tubuhku dari bawah ke atas dengan mata berbinar.

"Apa baju tidur pilihan bunda ini terlihat Sexy di matanya ???"

"Aku takut ta Tuhan ,,apakah ia akan melakukannya malam ini??"

Kulihat dia merangkak naik ke atas tempat tidur dengan tangan yang menyentuh kaki hingga paha atas ku.

" kamu udah siap sayang.?"tanya nya dengan nada bicara yang membuat ku merinding .

" pake baju dulu gih." Suruh ku saat melihat tubuhnya yang kini hanya di Balut sebuah handuk yang membungkus pistol air nya🙈 (?) , mulanya malam pertama adalah malam yang sudah aku tunggu-tunggu tapi kenapa sekarang jadi takut sendiri aduh.

Perlahan dia mendekatkan wajahnya ke wajah sampingku .

"Ngapain pake baju klau nanti di lepas lagi sayang ." Bisiknya lembut dengan di akhiri sedikit lumatan di telingaku membuat bulu Romaku meremang .

"Sssssahhhhh." Desahku saat kurasakan bulu tipis yang tumbuh diantara hidung dan mulut itu terus menggelitik di sekitar rahang dan telingaku. Kuraih wajahnya dan mencium bibirnya dengan lembut,dia menarik kaki ku untuk turun kebawah hingga merubah posisi yang awalnya duduk bersandar kini terbaring tepat di bawah tubuh polosnya.

Lama kita saling melumat dan bertukar saliva .

Ciuman nya turun ke arah leher dan meninggalkan beberapa tanda kepemilikannya disana.sementara itu tangannya mulai menelusup masuk menyentuh kulit-kulit tubuhku melalui celah kimono yang kupakai.

Pelan tapi pasti tali yang mengikat belahan kimono ku terlepas hingga kini ia dapat menatap seluruh tubuhku yang hanya tertutup underwear dan bra.

Aku meraih wajahnya dan kembali memagut bibir yang telah menjadi candu untuk ku.tangan nakalnya mulai meremas daging kenyal yang ada di dadaku secara bergantian ,kurasakan tubuhku semakin memanas saat Alan mulai menarik bra yang kupakai hingga terlepas.

Ia menghentikan aktivitas nya sejenak dan memandangi tubuh atas ku yang sudah tanpa penutup.

"I like it." Gumamnya memilin-milin ujung benda kental itu membuatku semakin tak karuan.

Ciuman ya mulai turun ke dada polos ku,sensasi geli sekaligus nikmat yang ia ciptakan membuatku meracau tak jelas.

" Trus sayang ,,,ahhhhh ,,ssshhhh." Desahku di tengah kenikmatan ini.

Dengan bibir yang masih menikmati setiap inci tubuhku tangan nya mulai menuntunku ke arah selangkangan nya,dan aku sempat terkejut saat tak menemukan penutup lain di balik handuk nya .

Dengan canggung dan kaku aku mulai menyentuh miliknya yang sudah mengeras dan tegak ,aku terus mengurutnya dengan sedikit remasan di titik kelemahannya membuat suami baru ku itu melepaskan bibirnya karna desahan.

Me And My Dad (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang