jujur

410 30 4
                                    

Di tengah padatnya kendaraan yang berada di jalan lalu lintas ibu kota terselip sebuah mobil berwarna merah dengan tulisan BMW pada bagian belakang,dan di dalam mobil itu terdapat 2 anak manusia yang sibuk dengan fikiran nya masing-masing.

Hening nya suasana membuat keduanya menjadi semakin kaku,alan yang sedang berada di posisi kemudi pun sesekali melihat ke arah kaca yang memantulkan bayangan seorang gadis yang duduk di bagian belakang,Gadis yang kini sedang memejamkan matanya sambil mendengarkan sebuah lagu yang berasal dari mp3 yang ia nyalakan.

Tidak berapa lama mobil alan sampai di sebuah tempat yang berada di tengah kebun teh.

''nabilah,,cepetan sini make up dulu.'' panggil seorang wanita yang sedari tadi menunggunya.

Ya hari ini nabilah harus menjalani beberapa pemotretan untuk sebuah majalah remaja yang akan terbit minggu ini.sementara tidak jauh dari tempat nabilah bermake up alan duduk menunggu dengan setianya.

''apa alan juga menyukai aku,begitu besar penyesalan yang terlihat di matanya waktu dia menatap mataku,,,apakah aku harus memaafkannya dan mengatakan klau aku mencintainya..?'' ucap nabilah dalam hati,pandangan nya bertemu dengan mata alan melalui pantulan kaca yang berada di depannya,nabilah bisa melihat klau tatapan mata alan sangatlah berbeda dari sebelum kejadian itu terjadi,

''ayu apa yang harus aku lakukan agar kamu memaafkan ku??,,aku merindukan kebawelan kamu yang selalu berbicara padaku walaupun tak mendapatkan respon dari ku.'' batin alan masih menatap mata nabilah dengan sendu.

---

Sementara itu di rumah farish,melody mulai membicarakan tentang perubahan sifat nabilah kepada farish yang terjadi secara tiba-tiba.

''mungkin dia ada masalah,udah deh kita kasih dia waktu dulu untuk menyelesaian semuanya,ntar juga baik sendiri.'' tutur melody bijak menyentuh tangan farish yang menganggur.

''iya sayang aku tau,tapi tetep aja aku khawatir karna siang nya kemarin dia bilang sama aku kalau dia mau tinggal sendiri di apartemen dan malamnya pulang dengan wajah yang sembab.'' jawab farish dengan kekhawatiran nya.

''ya udah mungkin nanti pulang syuting kita bicarakan ini lagi,kamu tenang.'' ucap melody masih mencoba menenangkan hati farish tentang nabilah.

--

Di tempat lain alexa yang telah selsai dengan ritual mandi nya kini mulai mengitari seluruh apartemen milik alan,dia terus mengedarkan pandangan nya keseluruh ruangan hingga tatapannya berhenti pada lemari kecil yang terdapat di samping pintu kaca dekat balkon.perlahAn alexa membukanya dan benda pertama yang ia lihat adalah sebuah foto yang tertempel di dinding lemari bagian dalam,foto seorang gadis yang sangat tidak asing buat seorang alexa.

''nabilah???,,ada hubungan apa mereka,,kenapa foto nabilah bisa ada disini?'' gumam alexa bertanya pada dirinya sendiri sambil memegangi foto nabilah yang telah ia lepas dari tempatnya,tiba-tiba ingatan nya kembali pada hari di saat ia dan alan melakukan dosa besar itu.

''apa mungkin alan adalah kekasih nabilah atau,ah sudah lah apapun hubungan mereka aku akan menjadikan alan seutuhnya milikku dan hanya mencintai aku.'' gumam alexa lagi masih memegang foto tersebut.

####

Jam 7 malam akhirnya kegiatan nabilah selsai,dan sekarang ia bersiap untuk pulang dengAn membereskan semua barang yang menjadi keperluannya hari ini.

''bang saya pulang dulu ya,makasih buat hari ini,byeee.'' triak nabilah melambaikan tanganya pada seorang. Pria paru baya yang memiliki jabatan sebagai produser.

''ok,,thanks ya bil,,sampai jumpa pertemuan berikutnya.'' jawab lelaki itu mengacungkan jempolnya ke arah nabilah.

Setelah berpamitan pada kru yang lain kini nabilah mulai berjalan menghampiri mobilnya,saat baru saja ia membuka pintu mobil ia melihat alan yang tertidur pulas di kursi kemudi,ia sengaja tidak menutup pintu secara kasar karna ingin menatap lebih lama wajah tentram alan saat terlelap.

Me And My Dad (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang