perubahan

472 33 7
                                    

Di tengah hiruk pikuk nya kota besar jakarta telah bergema sebuah alunan musik yang sedikit keras namun masih mampu membuat beberapa orang dapat mengikuti iramanya.

Terlihat seorang cowok dengan tinggi badan yang sedang dan tubuh yang sedikit berisi sedang menoleh kesana kemari mencari seseorang,ia terus mengedarkan pandangan nya pada setiap penjuru ruangan yang riuh dan bising itu.

''eh bro,,loe lihat alexa ngak??'' dia menghampiri seorang cowok yang sedang asyik membelai tubuh seorang wanita yang berada di pojok ruangan.

''eh julian,,alexa hari ini ngak kesini,,dia lagi kencan sama cowok baru nya.'' jawab laki-laki itu sambil teriak karna keadaan yang memang brisik.

Seketika julian terlihat kecewa dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari tepat rame tersebut lalu menuju ke parkiran dimana mobilnya ia tinggalkan.

''huh,,,jadi alexa udah punya cowok baru,,kenapa gue ngak tau,,,berarti kesempatan itu memang benar-benar tidak ada lagi.'' grutu julian menenggelamkan wajahnya pada stir mobilnya.

Akhirnya dengan tidak semangat julian mulai memacu mobilnya keluar dari area club dan mulai menelusuri jalanan ibu kota.

--

Di tempat lain nabilah masih terdiam mematung dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

''ayu ka,,kamu ng,,ngapain disini.'' alan menghampiri nabilah dengan nafas yang belum teratur dan keringat yang membasahi tubuh atas polosnya ia berniat menyentuh pundak nabilah namun dengan cepat nabilah menampiknya.

''jangan sentuh gue,,'' tolak nabilah dengan suara yang pelan yang penuh luka.

Alan menunduk menyesal,tak seharusnya ia terpancing dengan godaan yang di berikan alexa namun semuanya sudah terjadi dan kini penyesalan itu pun hanya sia-sia.

''ayu maaf.'' ucap alan pelan namun masih dapat terdengar oleh nabilah yang masih terdiam dengan mata berair dan tatapan kosong nya.

Tanpa mengucap apapun nabilah pergi meninggalkan alan yang di liputi perasaan bersalahnya.

Sementara alexa ia tersenyum tipis karna ia menganggap ia lah yang mampu mendapatkan alan hertanto.

''sayang udah dong,,,semua udah terjadi baby kamu ngak usah menyesali semuanya,,mulai saat ini kamu milikku dan aku milikmu sayang.'' alexa menghampiri alan dengan tubuh polosnya dan menyentuh wajah alan dengan lembut.

''lex tinggalin aku sendiri,,,aku ngak mau di ganggu,,pergilah,.'' suruh alan dengan suara datarnya.

Perlahan alexa mulai memunguti satu persatu pakaiannya yang tadi sempat berserakan dimana-mana lalu memakainya.

''aku pergi sayang,,klau kamu kangen aku kamu bisa datang ketempat biasa,,aku tunggu.'' pamit alexa lalu mengecup singkat bibir alan yang masih diam tak bergeming dan berjalan keluar dari apartemen alan.

--

Nabilah pov.

Entah karna dosa apa yang telah aku lakukan setiap kali aku mulai mencintai sesorang disaat itu juga aku harus merasakan patah hati,apa mungkin aku tidak di takdirkan lagi untuk hidup bahagia bersama orang pilihanku ?,,akupun tak tau.

Yang jelas kejadian barusan benar-benar membuat ku syok,karna dengan mata kepAlaku sendiri aku melihat alan bercinta dengan gadis yang tidak lain adalah alexa Gadis yang aku kenal beberapa bulan yang lalu Gadis yang mengenalkan ku akan dunia malam terus apa hubungan dia dengan alan,kenapa harus dia yang berada di kamar itu,kenapa ??? argggggg.

''ayu.'' aku di kagetkan dengan suara berat yang datang dari belakangku yang kini tengah duduk di taman kota.

Aku menoleh dan mendapati seorang alan hertanto kini sedang berdiri dengan kepala tertunduk,''apa mungkin dia menyesal,atau dia juga memiliki perasaan yang sama dengan ku.???

Me And My Dad (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang