22

146 15 4
                                    

Author note : maaf kalo tulisan ahjusshi-nya salah.

Suasana kediaman keluarga Yura sedikit hening. Semua mata tertuju pada Joshua. Keluarga Joshua, keluarga Yura, dan Seungcheol berada disana.

"Aku ingin membatalkan ini semua, ahjusshi." kata Joshua lantang. Yura terlihat terkejut, lalu ekspresi-nya berubah menjadi datar. "Kenapa harus dibatalkan, Jisoo?"

Author note : biar nama ayahnya Yura si temsek dari ekso aja :v

Ayah Yura, Kim Jongin, menatap Joshua dengan mata menuntut alasan. Peristiwa pembatalan ini, sudah sering terjadi. Joshua selalu bilang kalau dia cinta dengan adik kelasnya.

"Adik kelas saya, sudah kembali. Dia tidak seperti yang ayah dan ahjusshi bilang. Dia belum menikah, ahjusshi," seru Joshua. Mereka memandang Joshua bingung. "Dia masih mencintai saya."

"Tapi tidak bisa!" sahutan itu keluar dari mulut ibu Yura. Dia berpikir, pertunangan ini sudah berjalan jauh. Tidak bisa dibatalkan.

Author note : maaf juga kalau tulisan ahjumma-nya salah :D

"Kenapa tidak bisa, ahjumma?"

"Ne, ini kan demi kebaikan Yura noona dan Jisoo hyung."

"Kebaikan Yura? Omong kosong! Kau hanya mementingkan perasaan Jisoo saja! Tidak dengan perasaan Yura!" semua anggota keluarga menatap ibu Yura. Nampaknya perkataan Jihwan membuat dia hilang kendali.

Jongki yang dari tadi diam saja, mendadak membuka mulut. "Kalaupun dilanjutkan, Yura harus rela mendengar ocehan Jisoo di dalam tidurnya. Semua tentang adik kelasnya."

Keluarga Yura memandang Jongki dengan mata tajam. "Pertunangan ini tidak boleh dibatalkan! Jisoo tidak boleh suka dengan adik kelasnya!" seru Park Minha, ibu Yura, dengan lantang.

"AHJUMMA!" teriakan Jihwan menggema di seluruh penjuru ruangan. "Jangan bicara seolah-olah anda dapat membuat Jisoo hyung berpaling dari adik kelasnya!

"Persetan dengan kesopanan, aku sudah muak dengan tingkah anda. Memaksakan kehendak anda, berbuat sesuka anda. Jisoo hyung bukan robot ciptaan anda!

"Jadi sekali lagi, jangan paksakan kehendak anda.." tutup Jihwan. Nada suaranya melemah diakhir kalimat. Kedua mata Minha pun sudah berkaca-kaca. Pernyataan Jihwan membuat suasana sedikit tegang. Tatapan sengit dilemparkan Jihwan untuk Minha.

"Pokoknya pertunangan ini tidak akan batal!"

Blam! Pintu kamar ditutup dari dalam oleh Minha. Ini selalu terjadi. Semua berakhir dengan Minha pergi ke kamarnya.

"Jisoo, maafkan ahjumma. Dia hanya sedang datang bulan akhir-akhir ini." selalu jawaban ini yang keluar dari mulut Jongin. Semua mematung di tempat masing-masing, termasuk Yura.

Tapi tidak semua mematung. Ada dua orang lelaki menyelinap ke dalam kamar Minha. Seungcheol dan Jihwan.

~oOo~

Ya intinya update. Gak panjang, gak pendek.

Luv,
Fathi <3

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang