Cahaya matahari yang menemani Joshua tidur, tidak mampu membuat Joshua terbangun. Rasanya kelopak matanya sulit untuk dibuka. Kemarin lusa dia tidak tidur karena pembatalan itu, dan dampaknya baru terasa sekarang.
Pintu kamar terbuka, menampilkan Nara yang memakai dress putih selutut. Tapi dengan masuknya Nara tidak mampu membuat Joshua bangun.
Nara mendekati Joshua, dengan hati-hati ia menggoyangkan pinggang Joshua dengan tangan kanannya. Sewaktu SMA, perlakuan yang dilakukannya dapat membangunkan Joshua. "Oppa, bangunlah.."
Joshua menggeliat pelan, tapi meraih pergelangan Nara. Otomatis membuat kedua pipi Nara merona. Tangan kanan Joshua menarik Nara untuk ikut tidur di sebelahnya, tapi Nara terasa berat. "Kenapa tidak mau tidur lagi? Aku masih mengantuk."
"Oppa, meeting–"
"SEKARANG JAM BERAPA??" pekik Joshua terkejut. Kedua kelopak matanya sukses terbuka. Nara terkekeh, "jam 9, oppa."
Joshua terdiam, tapi tidak beranjak dari tempat tidur. "Masih satu jam lagi, kan?"
"I-iya.. Tapi kau harus mandi, oppa. Semua member sudah hampir siap." Joshua menggeleng dan menempelkan telunjuknya di bibir Nara, "aku bisa naik mobil. Ayo tidur lagi."
"Ya, tap–"
Joshua menarik pergelangan Nara dan membuat Nara oleng, sehingga jatuh tepat di sebelah Joshua. Joshua memeluk Nara posesif, seakan tidak ingin ada satu lelaki pun yang menyentuhnya, walau hanya menggandengnya.
Keadaan hati Nara tidak dapat di deskripsikan. Semua terasa natural baginya. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dibanding biasanya, pipinya berubah merona, dan pergerakannya menjadi kaku. Ia tidak mengaharapkan kejadian seperti ini, tapi ia suka rasanya.
Nara hanya merasakannya ketika bersama Joshua, tidak dengan yang lain.
"JISOO-AA!!"
"JISOO HYUNG, DIMANA KAU?"
"JISOO OPPA, WHERE ARE YOU NOW??!!" *kalo mau tau, ini suara Jeonghan kali ya? Soalnya oppa*
"YAK, JISOO HYUNG!!"
Teriakan member Seventeen menggema hingga kamar Joshua, tetapi Joshua tetap tidak bergeming. Ia malah mengeratkan pelukannya kepada Nara, membuat Nara mau tidak mau tertidur.
Cklek
Pintu terbuka, terlihat Seungcheol sedang berkacak pinggang. "Jisoo, ayo berangkat. Nanti manager hyung marah."
"Aku akan berangkat nanti, Seung." balas Joshua.
Seungcheol menggeleng pelan. Baru saja ia merestui hubungan Nara dengan Joshua, dia harus melihat adegan seperti ini. Dia kan juga ingin melakukannya bersama Yura!
"Peluk adikku sampai semuanya terasa gelap dan semua organ tubuhmu tidak berfungsi, Jisoo-aa.. Peluk dia.." gumam Seungcheol lalu menutup pintu.
~oOo~
Hish, gak nyampe target.. Ya sudahlah. Saya gak mau ada yang nunggu. Saya tau rasanya nunggu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love
Hayran KurguChoi Nara. Perempuan itu sudah mencoba melupakan lelaki itu. Tapi, apa jadinya ketika mereka dipertemukan karena pekerjaan? "Kau tau, aku lelah mencoba melupakanmu, oppa." "Aku tidak ingin kamu pergi lagi, Nara!" "Kamu tidak seharusnya bersama dia!"...