32

48 2 0
                                    

"Yura-ya, ada yang ingin kami bicarakan padamu." suara dingin Seungcheol membuat obrolan Nara dan Yura terhenti. Di sebelah kakak Nara, ada Joshua.

Yura awalnya tidak ingin ikut, tetapi suara Joshua mengintimidasinya. "Kim Yura.."

"Iya, iya! Nara, aku pergi dulu. Dua pengganggu ini tidak tahu kita sedang membicarakan para idola kita! Ugh, menyebalkan!" celoteh Yura layaknya anak kecil yang diganggu saat bermain.

"Tenang. Ken-ku dan Hakyeon milikmu tidak akan pergi, eonni. Sana, berbicaralah dengan oppa."

Saat ketiganya sudah pergi entah ke mana, seorang lelaki hitam tinggi menghampirinya. Yah, walau tidak hitam sekali. Mingyu namanya.

"Bagaimana di rumah, ahjumma?" tanya Mingyu sambil merangkul Nara.

"Aku bukan ahjumma, ahjussi."

"Hm," Mingyu menatap televisi di hadapannya. "Wah, keren sekali gerakan dance-nya."

Pujian Mingyu kepada salah satu boyband membuat Hoshi mengernyit. "Memang kenapa kalau keren? Dance kita juga sudah keren kok."

"Yah, aku hanya merasa ingin mempelajarinya. Aih, kenapa gerah sekali ya?"

"Aku menyalakan heater." balas Nara bosan. Mingyu sangat menyebalkan hari ini baginya. Bagaimana pun sekarang musim dingin, Nara belum mencuci bajunya. Hanya sebuah dress pastel selutut dan tanpa lengan. Jaket? Jaketnya pun ketinggalan di lokasi shooting.

Hoshi pun keluar. Kelihatannya dia tak tahan gerah. Mingyu juga begitu. Tapi Mingyu tidak tega membiarkan Nara sendiri menonton televisi.

"Pakai jaketku, ku matikan heaternya." kata Mingyu sambil berjalan ke arah heater. Nara heran. Baru beberapa detik ia debat Mingyu sudah mengalah.

"Aku benar-benar kedinginan sekarang. Jaket tidak berpengaruh padaku." jelas Nara.

Mingyu ingin main di luar, tapi ia masih kegerahan karena tampil tadi. Ia tak berani hanya memakai kaus. Tapi kalau di dalam dorm, ia malah tambah gerah.

"Nara, mau main keluar gak?"

"Kemana?"

"Di luar! Sebentar lagi salju turun, kamu belum pernah main salju, kan?"

"Dulu pernah yeu ... sama Seungcheol oppa." kata Nara jutek. Mingyu tahu sih jaket Nara ketinggalan di lokasi shooting mv Mansae.

"Pake jaket Hoshi hyung aja! Dia tahan dingin, jadi pas keluar tadi jaketnya pasti udah dilepas." usul Mingyu riang. Nara tersalur dari energi positif Mingyu.

"Yuk!" Mingyu menarik Nara ke kamar Hoshi. Ya, tergeletaknya jaket merah di kamar Hoshi. Berantakan, satu kata yang mendeskripsikan kamar Kwon Hoshi.

"Itu beneran kamar Hoshi oppa, Gyu?"

"Bener!"

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang