14

160 16 1
                                    

Nara terdiam mengamati wajah lelaki di hadapannya. 'Apa benar dia Jisoo oppa? Kok rasanya aneh?' batinnya bingung.

Joshua menyapa Nara. Memikirkan kalau gadisnya ini terkejut sangat menggelikan. "Hai."

"Ini tidak mungkin Jisoo oppa, kan?" tanpa sadar Nara menyuarakan apa yang berada di pikirannya.

"Tapi mirip kok." lanjutnya. Dia menyentuh wajah Joshua. "Iya, mirip."

Joshua memilih untuk diam. 'Mungkin dia sedikit lupa.'

"Joshua oppa, mungkin." dia masih menyuarakan isi pikirannya, membuat Joshua sedikit terkikik. 'Kebiasaan menyuarakan pikirannya masih sama seperti dulu.' batin Joshua.

"Ini aku. Hong Joshua. Hong Jisoo." ucap Joshua pelan. Nara yang terlihat blank membuat Joshua gemas.

"Ini aku. Hong Joshua. Hong Jisoo." ulangnya, tetapi Nara tetap tidak bergeming.

Joshua gemas dengan Nara. Respon lambat dari Nara yang membuatnya gemas. Menurutnya, gadisnya tidak berubah. Yang berubah hanya wajah, tinggi, dan penampilannya.

Joshua mengulang lagi dengan gemas. Tidak disangka, Nara yang terlihat dingin masih menggemaskan. "Hong Jisoo. Joshua Seventeen."

Kesadaran Nara terlihat kembali setelah mendengar suara Joshua. Joshua yang duduk di hadapannya memandang Nara dalam diam. Nara terlalu terkejut, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Nara berdiri disamping tempat tidur Joshua. "Lalu kau Jisoo oppa atau Joshua oppa??"

Joshua tertawa terbahak-bahak. 'Aih, polos sekali!'

"Aku Hong Jisoo, Choi Nara." ucap Joshua dengan nada gurauan. Seketika ekspresi Nara berubah muram. "Lalu oppa kenapa disini? Tunangan oppa?" tanyanya sambil menunduk.

'Oh tuhan, kenapa harus tunangan lagi?! Aku benci kata itu!!' gerutu Joshua. "Aku tidak pernah punya tunangan, Nara. Sekali pun aku punya, aku tidak akan menyetujuinya."

"Ta-tap-tapi..?" nada suara Nara yang gugup membuat Joshua mengulas senyumnya. Senyum manisnya. "I'm yours."

Nara yang diam saja –mematung, langsung dipeluknya. Joshua memeluknya erat layaknya tidak ingin ditinggalkan. "Jisoo oppa.."

"Wae? Sebentar saja, Nara. Aku lelah mencarimu." Joshua kembali mengeratkan pelukannya.

Nara masih mematung hingga beberapa saat. Mereka berdua tidak sadar akan seorang wanita sedang mengepalkan tangannya dibalik pintu kamar Joshua.

~oOo~

Yeah, aku upload. Maaf yak lama. Paket internet abis, bingung juga.

Voment boleh :D

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang