HAPPY READING SAYANG~ *mumpung valentine*
It's not just all physical
I'm the type who won't get oh so critical
So let's make things physical
I won't treat you like you're oh so typical
(Tegan and Sara - Closer (Bradley Hale Remix))"Tritan, aku mau makan es krim. Ayo temenin aku makan di luar," ajak seorang gadis berambut panjang sepinggang ke Tritan yang lebih fokus ke Iphone-nya itu. Natalie datang berkunjung ke rumah Tritan sepulang sekolah, alasannya sih ingin bertemu Ibu Tritan.
But everbody knows, if Tritan's mom is so busy. Jadi, sebenarnya itu hanya akal-akalan Natalie saja yang ingin berduaan dengan Tritan tanpa perlu diganggu oleh orang lain. Makanya tadi Nath diantar pulang oleh Harries bersaudara, Tritan meminta maaf sebisa mungkin ke Nath. Dan Nath mengerti akan hal itu, Nath sadar jika dirinya sebentar lagi akan putus dengan Tritan. Sesayang apapun Tritan ke Nath, pasti dirinya akan kalah dengan Natalie yang notabene sudah lebih lama berhubungan dengan Tritan. Nath terkadang sedih mendengar itu, tapi mau bagaimana lagi, Nath tidak mau memaksa Tritan. Ia sayang Tritan apa adanya, bukan karena memaksakan statusnya.
"Malas." Hanya itu balasan yang diberikan Tritan pada Natalie, sekarang ia sedang berbalas pesan dengan Nath di BBM. Tritan bahkan sering tersenyum-senyum sendiri hanya karena balasan yang dikirimkan oleh Nath. Ia benar-benar telah jatuh ke dalam pesona Nath. Entahlah apa status hubungannya sekarang dengan Natalie ataupun Nath. He thinks that if he prefers to Nath, but he can't waives Natalie.
"Kamu kenapa sih sayang? Ayooo temenin aku! Aku nggak mau tau! Kamu harus temenin aku sekarang! Ayo!" Natalie menarik-narik lengan Tritan hingga membuat Iphone Tritan terjatuh dan berantakan di lantai. Membuat Tritan tentu saja marah, ia sudah siap marah ke Natalie. Tapi melihat wajah Natalie yang hampir menangis menggagalkan niat awal Tritan. Tritan hanya menghela napasnya pelan, memperbaiki perasaannya yang sebentar lagi bakal meletus marah.
Tritan mengambil Iphone-nya yang terjatuh dan mencoba menyalakannya kembali, namun nihil. Iphone-nya mati, Iphone-nya rusak. Bukan itu yang dipikirkan oleh Tritan, tapi bagaimana caranya membalas pesan Nath kalau Iphone-nya rusak? Sementara Natalie hanya melihat ponsel milik Tritan kasihan.
"Gue harus beli yang baru kalau kayak gini. Sementara lo beli es krim, gue bakal beli Iphone baru." Jawab Tritan sambil mengambil jaketnya di kamarnya.
"Nggak mau! Aku maunya kamu temenin aku makan es krim dulu! Terus nanti kamu baru beli ponsel baru kalau aku sudah kamu anterin pulang." Natalie ngambek dengan cara melipatkan kedua tangannya sambil membuang mukanya dari arah Tritan, ia tidak mau menatap Tritan. Pokoknya Natalie harus kelihatan ngambek kali ini agar Tritan luluh dan mau menemaninya makan es krim.
Natalie-nya yang dulu sudah berubah, Natalie-nya yang sekarang benar-benar menyebalkan. Seharusnya Tritan tidak menyebut Natalie-nya lagi kan? Ia harus punya cara untuk berpisah dengan Natalie. Apapun caranya akan Tritan lakukan dan ia akan bersama dengan Nath. Tapi apa? Biar bagaimanapun, Tritan tidak mau menyakiti Natalie. Tapi ia sudah tidak sabar untuk bersatu dan bersama Nath.
Ya, Tritan mau Nath-nya. Bukan Natalie.
"Baiklah, kita makan es krim." Tritan berjalan keluar dari rumahnya dan berjalan ke arah garasi mobilnya. Sementara Natalie hanya berteriak girang dan memeluk lengan Tritan dari samping. Tapi Tritan melepaskan pelukan itu dengan alasan dia gerah. Sebenarnya bukan itu, seluruh bagian dalam rumah Tritan itu ber-AC. Tidak mungkin jika ia merasa gerah atau kepanasan. Meskipun rumahnya besar dan mewah, tapi rumah Tritan cukup asri dan adem dengan pohon dan tanaman yang tumbuh dan dirawat di area rumahnya. Oleh karena itu, he just feels uncomfy with Natalie though. Makanya Tritan tidak mau disentuh oleh Natalie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dizzephyr
Teen FictionZephyr Series [Trilogy] #1 Tritan Howard, pemuda tampan dan terkenal sebagai bad boy di sekolahnya. Tritan adalah tipe orang yang akan memacari siapapun berdasarkan dari sebuah tantangan. He loves challanges by the way. Nathaniel Drew, seorang pria...