PART 5

59K 2.6K 14
                                    

Andin POV

Aku sampai didepan ruangan CEO tempatku bekerja Rey, kalian pasti heran kanapa aku tidak memanggilnya pak? atau mr? Rey adalah sahabatku sejak kami SMA jadi Rey menyuruhku untuk memanggilnya Rey tanpa embel-embel pak. Dia juga beralasan panggilan pak tidak cocok dengannya yang masih muda.
Kulihat didepan ruangan Rey ada Rina, sekretaris genitnya yang sedang memakai cat kuku. Awas!! nanti bakal aku laporin pada Rey kelakuannya ini.

"Rin, Rey ada didalam?"Rina melihatku sekilas lalu melanjutkan mengecat kukunya

"Ada" jawabnya cuek.

Aku membuka pintu dan masuk kedalam.

"Rey maaf ya aku telat." ujarku dengan nada kubuat semanis mungkin.

"It's ok, itu udah kebiasaan kamu." aku menunjukkan senyum pepsodent-ku tanpa merasa bersalah. " Oh ya kenalin ini Aldian dari Permana Group perusahaan yang akan bekerjasama dengan kita."

Aku memandang seorang laki-laki yang duduk berhadapan dengan Rey. Tampan, pake banget. Itulah kesan pertama yang kulihat.

Aku mengulurkan tanganku"Andini Pramoedya, manager di Hermawan Group."

"Aldian Putra Permana CEO Permana Group." laki-laki itu menjabat tanganku erat dengan bibir menyeringai.

Setelah sesi perkenalan menyebalkan itu, pembahasan kerjasama dimulai. Laki-laki itu terus menatapku saat meeting. Membuatku risih.
Seperti kataku tadi, dia memang tampan sangat tampan malah. Matanya yang tajam berwarna hitam dinaungi bulu mata yang lentik serta alis tebal yang rata, rahang yang kokoh dengan wajah mulus. Aku yakin tidak pernah ada jerawat yang singgah disana. Belum lagi tubuh yang tegap serta dada yang bidang membuat sosoknya begitu mempesona.
Iiisssshh,, ngapain mikirin dia coba. Aku memelototinya saat dia tersenyum menggoda padaku.

Tik tik tik

Thanks God,, akhirnya meeting selesai juga.

"Sampai jumpa lagi.... sayang" bisiknya saat akan keluar dari ruangan Rey. Aku menatapnya tajam.

###

Aldian POV

Aku tersenyum nengingat wanita itu, Andini Pramoedya. Nama yang cantik seperti pemiliknya, wanita yang sangat menarik. Dia satu-satunya wanita yang menatapku tanpa pandangan kagum.
Bayangan wanita itu masih terpatri diingatanku. Wajah cantiknya, matanya yang bening berwarna coklat, begitu indah dengan bulu mata yang lentik. Bibir pink yang sangat ingin kucium.
Aku berjanji akan mendapatkanmu sayang, tidak ada yang boleh memilikimu selain aku, Aldian Putra Permana.

Meskipun hujan tetap update ya..
Ditunggu vote dan vommentnya.

Love U.. Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang