Andin POV
Setelah menyepi selama dua hari, hari ini aku kembali bekerja, selama aku berada di apartemen aku menelepon mama dan papa bahwa aku menginap di rumah teman kantorku Vira agar mama dan papa tidak khawatir.
"Pagi Vir.." Vira tersenyum
"Pagi Din, kamu kemana aja dua hari gak ke kantor?"
"Nyepi sambil nyari inspirasi." jawabku dengan senyum pepsodent andalanku
"Inspirasi menaklukkan pak Aldian ya?" tanya Vira dengan senyum menggoda, alisku terangkat.
"Aldian siapa?"
"Jangan pura-pura pikun Din, nanti kamu pikun beneral looh.." jangan sampai deh " Itu loh Aldian Permana Putra CEO Permana Group yang akan bekerjasama dengan perusahaan kita." lanjut Vira
"Ya gaklah untuk apa aku menaklukkan dia, emangnya dia binatang buas."
"Ya dia binatang buas yang akan menerkam hatimu. Hahaha.."
"Apaan sih Vir.." aku cemberut mendengar tawa Vira.
"Tapi Din saat kamu gak masuk kantor pak Aldian itu selalu datang kesini nanyain kamu terus sampe pak boss marah" Aldian nyariin aku? Mau apa dia?
"Gak ada hubungannya sama aku."
"Jelas ada ka.."
"Kalian disini untuk kerja bukan untuk bergosip, Vira kamu kembali bekerja."
"Baik pak, saya permisi" Vira berlalu meninggalkan aku dan Rey. Aku menoleh kearah Rey yang sedang memandangku tajam.
"Keruanganku sekarang." aku hanya mengangguk lalu mengikuti Rey keruangannya.
"Rey ada kopi nggak?" Rey mendelik kearahku dan aku hanya nyengir kuda. "Jangan melotot gitu Rey, kamu mau mata kamu keluar kayak di film-film itu." Rey menghela nafas kemudian pergi kitchen set.
"Ck, sebenarnya yang boss disini kamu apa aku?"
"Ya kamulah Rey,, semua orang juga tau itu. Makasih" aku menyeruput kopi buatan Rey. Ahhhh,, i love coffe..
"Din?"
"Hem?"
"Kamu pacaran dan Aldian?"
"Uhuuk" aku mendelik ke Rey "Ya gaklah Rey, ngapain aku pacaran sama cowok brengsek itu." Rey mengangkat sebelah alisnya.
Duh bodoh-bodoh, aku keceplosan lagi. Gimana kalau Rey tau.
"Brengsek? Memangnya Aldian ngapain kamu?"
"Gak ngap.."
"Pak ada pak Aldian dan sekretarisnya."
"Suruh mereka masuk"
"Rey aku keruangan aku ya?" aku cepat-cepat keluar dari keruangan Rey sebelum ketemu cowok brengsek itu. Rey mengangguk.
Saat akan keluar aku berpapasan dengan Aldian yang akan masuk, ia menatapku lekat lalu masuk kedalam. Dia sangat tampan hari ini, issshh ngapain juga aku mikirin dia.
Aku berlari kecil menuju ruanganku sebelum bertemu cowok itu lagi."Selamat-selamat" aku mengelus dadaku.
Selamat membaca, jangan lupa vote and commentnya ya..
BIG LOVE
HusnulY
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U.. Mr. CEO
RomanceSeiring berjalannya waktu perasaan benci itu berubah menjadi cinta.. Cover by: SylRa_Shin