Chapter 27

19.8K 1.2K 34
                                    

Prilly sedang deg-degan berada di kamarnya. Tepat tanggal 11 Oktober besok, akad nikah akan dilaksanakan. Ia sangat deg-degan. Tak menyangka besok akan menjadi Mrs. Syarief.

Iphone-nya yang bergetar menandakan ada pesan masuk. Tertera nama Ali di sana mengirimkannya pesan melalui WA.

'Ngapain?' Tanya Ali.

'Baring di kamar'

'Deg-degan gk?'

'Banget!'

'Gk sabar bsk udh sah. Hihi..' balas Ali.

'Kamu udh hafal ijab qabulnya?' Tanya Prilly.

'Udah..'

'Awas aja kalo salah! Ntar malah nyebut nama mantan, bukan nama aku..!'

'Haha! Aku gk punya mantan..'

'Boong! Pasti kamu punya kan??'

'Beneran sayang, aku gak punya mantan..'

Prilly mengerutkan keningnya melihat Ali memanggilnya sayang.

'Kenapa manggil sayang?' Protes Prilly.

'Kan besok mo nikah, gak papa dong??!" Balas Ali.

Prilly pun membalas,
'Li, selama belum terucap ijab & qabul. Aku dan kamu bukan siapa-siapa, ngerti?? Jadi kamu blm berhak manggil aku sayang. Karena aku blm jdi milik kamu. Tapi AKU dan KAMU cuma butuh DO'A dan ikhtiar untuk menjadi KITA. Oke?'

'Ok! Kamu bilang kita cuma butuh DO'A kan?? Baiklah, jika mendo'akanmu adalah cara aku mencintai kamu. Maka, aku gak mau berhenti berdo'a.'

Prilly tersenyum membaca balasan chat Ali. Ia senang calon suaminya ini sepertinya cukup mengerti agama.

Tiba-tiba, Iphone-nya bergetar lagi,

'Gk dibales nih? Udh bobo ya? Yaudah kita janjian ketemuan di mimpi aja ya! Semoga mimpi Ali, wassalamu'alaikum.'

Prilly tak membalas lagi chat dari Ali karena sepertinya Ali juga telah mengakhiri chatnya.

***

"Saya terima nikahnya Prilly Anita Adzani binti Hakim Alyandra dengan maskawin tersebut dibayar tunai!" Ali mengucapkan ijab qabul dengan begitu lancar dan satu tarikan nafas.

"Sah?"

"SAH!" Ucap para saksi.

"Alhamdulillahi rabbil'alamin----" berbagai do'a langsung mengalir dari mulut penghulu dan di-aamiin-kan oleh Ali, Abi Prilly, dan para saksi.

Prilly yang mendengar itu dari kamarnya langsung menangis terharu. Ummi yang menemaninya di kamar menghampiri Prilly.

"Kok nangis? Anak Ummi gak boleh nangis ya.. sekarang udah jadi Mrs. Syarief loh!" Ucap Ummi.

"Iihh.. ini kan nangis bahagia Mi." Rengek Prilly.

"Bukan gitu, masalahnya ini tadi Ummi make up-in nya susah. Terus kamu apus gitu aja make air mata." Canda Ummi.

"Aah.. Ummi mah gitu...."

"Enggak, enggak.. Ummi cuma becanda sayang." Ucap Ummi menenangkan Prilly dambil menghapus air matanya.

Aku Mencintaimu karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang