My Ex My CEO [ON EDITING]

Part 16

Tiara mematung karena ucapan Leo. Tiara memejamkan matanya dan terlihat sedang memikirkan sesuatu.

Tiara berbalik dan menatap Leo dengan wajah datarnya. Tiara kembali berjalan kearah Leo.

"Leo. Aku. Mencintai. Orang. Lain. Dan berhentilah menggangguku, aku tersenyum kepadamu hanya karena kau adalah bawahanku tidak lebih" ucap Tiara yang menekankan beberapa kata di awal.

Leo mematung, seluruh badannya kaku seperti ada sesuatu yang menahannya untuk bergerak.

Pipi Leo memanas lalu menatap Tiara, Leo mencari kebohongan dimata itu dan dia tidak mendapatkannya.

'Tiara jatuh cinta kepada orang lain?!' Batin Leo

Air mata dan seluruh kesedihan dari Tiara tidak nampak saat itu. Leo menatap Tiara tidak percaya dan menggeleng keras.

Tiara kemudian berbalik lagi dan berjalan menuju lift yang akan mengantarkannya kepada Alex yang menunggunya dibawah.

"AKU AKAN MEMBUATMU MENJADI MILIKKU LAGI TIARA!" Teriak Leo tetapi Tiara tidak peduli dengan teriakan itu.

Ya, Tiara mencoba membuka hatinya untuk Alex saat mendengar cerita dari Lala-ibu Alex-. Lala menceritakan semua yang Alex alami saat Tiara masih New York dan itu membuat Tiara terharu. Tiara memutuskan untuk melupakan Leo dan seiring waktu rasa nyaman yang ada dihati terus bertambah untuk Alex.

Tin...

Suara lift yang terbuka mengintrupsi Tiara yang langsung keluar dari lift dan menuju arah parkiran.

Tiara melihat mobil Alex yang sudah terparkir dan langsung memasukinya.

"Hai Lex" ucap Tiara saat baru memasuki mobil Alex.

Alex tersenyum melihat wajah Tiara yang bersemi-semi tetapi senyumnya ia paksakan saat melihat kesedihan yang ditahan Tiara saat dilantai 24 tadi. Alex ingin sekali mengetahui siapa orang yang membuat Tiara sedih tetapi dia tahu dan mengerti sekali perasaan Tiara untuk saat ini.

"Mau pulang atau berkeliling dulu? " tanya Alex dengan nada sedikit menggoda yang membuat pipi Tiara memerah.

"Hey, kau blushing dan itu sangat lucu hahahahahaha" ucap Alex lalu tertawa. Tiara yang melihatnya juga ikut tertawa namun sejurus kemudian dia menjambak rambut berantakan Alex.

"Dasar kau! Tertawa sepuasmu Lex, buat aku geram disini dan ku jamin akan membunuh mu saat pulang nanti"ucap Tiara yang dibalas kekehan oleh Alex yang sedang kesakitan.

"Kau selalu bilang ingin membunuhku tapi kenapa tidak pernah melakukannya ha? Dan tolong lah Tiara lepaskan itu sangat sakit" ucap Alex sambil memegangi tangan Tiara yang masih menjambak rambutnya.

Tiara melepaskan rambut Alex lalu mengusap kepala Alex dengan sayang.
"Aku tidak bisa membunuh orang yang aku sayangi dan maafkan aku, semua ini salahmu siapa suruh menggodaku?!"

Tiara mengerucutkan bibirnya tetapi Alex masih mematung dengan jawaban Tiara.

'Tiara menyayangiku? Oh tenanglah jantung, itu hanya sebatas teman saja'batin Alex lalu tersenyum yang tersekan dipaksakan.

"Maafkan aku ya? Sekarang mau aku antar pulang atau bagaimana?" Tanya Alex

"Kau tahu masalahku dengan Kak Alvin belum selesaikan? Hal itu membuatku sangat malas melihatnya untuk sementara waktu. Jadi, bawa saja aku mengelilingi kota untuk sekarang tapi ingat Mr. Mahardika jangan pernah macam macam denganku" ucap Tiara panjang yang dibalas dengan kekehan Alex.

"Baiklah Mrs. Webber. Aku mengerti Tiara, maaf ya karena aku membuatmu teringat masalah dengan kak Alvin" ucap Alex tidak enak dan tidak berani menatap mata Tiara.