My Ex My CEO [ON EDITING]

Part 10

Author POV

Saat Leo turun dari panggung, tangis Tiara pecah seketika. Alex yang tidak tega melihat sahabatnya menangis langsung mendekap Tiara lalu mengajaknya pulang.

Tiara masih berusaha menenangkan dirinya dalam dekapan hangat Alex sampai sahabat-sahabatnya datang dan memeluk Tiara membuat tangis Tiara yang tadinya mereda kembali terisak.

"Tiara, mending lo pulang aja deh gue gak tega ngeliat lo kayak gini terus"ucap Laras.

"Ras, gue gak bisa bohongin diri gue sendiri. Gue masih sayang banget sama Leo. Leo yang kita kenal waktu SMA itu bukan Leo dulu gue kenal, pasti ada alasan kenapa Leo berubah jadi suka mainin perempuan Ra.. hikss.. hikss.."ucap Tiara menahan tangisnya yang akan pecah lagi.

"Kita berusaha sama-sama ya? Kita buat Leo sadar, kita buat Leo tahu apa itu penyesalan " ucap Alex lalu menatap Tiara dan kelima sahabatnya lalu tersenyum yang dibalas oleh senyum haru Tiara.

"Aku menyayangimu Lex, jangan tinggalkan aku"ucap Tiara lalu memeluk Alex dengan sangat erat.

'Aku juga menyayangimu Tiara bahkan lebih dari yang kau tahu'batin Alex lalu mengangguk.

"Udah ah males gue liat kalian berdua mentang-mentang gue jomblo sendiri seenaknya memperlakukan gue dengan tidak teratur seperti ini" ucap Aurel cemberut.

"Bicara apa lo barusan? Kata-kata lo itu maknanya apa ? Kalau lo bosan jomblo Daniel masih selalu stay kok buat lo"ucap Tania yang membuat mereka berenam tertawa tidak termasuk dengan Tiara yang masih menghapus air matanya lalu memegang erat tangan kanan Alex.

"Alex aku lelah tapi aku bosan dirumah, kau tahu maksudku kan?"ucap Tiara yang mengeluarkan puppy eyesnya walau matanya masih terlihat sembab.

"Kita akan berkeliling malam ini cantik"Alex menarik tangan Tiara untuk keluar dari gedung itu.

"Kita pergi dulu ya" ucap Tiara sambil melambaikan tangannya pada kelima sahabatnya dan mengikuti Alex menuju keparkiran mobil.

Tiara masuk kedalam mobilnya dan mengikuti mobil Alex pergi. Alex memandu Tiara didepan dengan mobil hitamnya.

Leo yang tidak sengaja melihat Tiara keluar dari gedung mulai berinisiatif mengikuti Tiara dan Alex.

Sementara dirumah Alvin sangat bosan karena menunggu Tiara pulang dan akhirnya memutuskan untuk pergi berjalan-jalan dengan mobil kesayangannya.

Alvin mengendarai mobilnya dengan sedikit ugal-ugalan pilihannya jatuh pada taman kota yang sepi karena mengingat jam yang sudah menunjukkan 22.00.

Saat Alvin sedang duduk dan memejamkan matanya disalah satu bangku taman, dia mendengar suara seorang wanita yang terisak.

'Apa itu hantu?'batinnya lalu memegangi tengkuknya.

Suara itu kembali terdengar lagi, Alvin yang penasaran dengan suara itu langsung mencari asal suaranya.

Alvin bangkit dari duduknya lalu mengedarkan pandangannya keseluruh taman, dia melihat seorang wanita yang sedang menunduk.

'Sepertinya aku kenal siapa itu'batin Alvin.

Alvin berjalan kearah wanita itu. Wanita yang merasakan ada seseorang yang sedang mendekatinya pun mengangkat wajahnya dengan sedikit takut-takut.

"Nadya??" Ucap Alvin terkejut.

Nadya langsung menghapus air matanya dan berdiri.

"P... Pak Al.. Alvin, apa yang a..anda lakukan di..sini? " ucapnya terbata-bata.