My Ex My CEO [ON EDITING]

Part 19

Alex memarkirkan mobilnya dengan asal didepan rumah sakit tempat Tiara dirawat.

Alex berlari dan tidak peduli dengan keadaaan atau pun seseorang yang mungkin ia tabrak.

Kemarahan Alex sudah sampai diubun-ubun saat melihat Leo yang berada disitu. Ya, Alvin menceritakan semuanya termasuk Leo yang menabrak Tiara.

"BANGSAT KAAAU! " bentak Alex lalu menarik kerah baju milik Leo.

"Aku bisa jelaskan semuanya Alex, ini tidak seperti yang kalian kira"ucap Leo menenangkan Alex sebelum aksi brutal yang akan Alex lakukan benar benar terjadi.

Alex tidak mengindahkan perkataan Leo dan malah memukuli wajahnya. Alvin mencoba melepaskan mereka berdua.

Alex menahan sakit yang ada di dadanya saat amarahnya benar benar memuncak.

"KENAPA KAU SELALU MENGAMBIL ORANG YANG AKU CINTAI LEO? APA SALAHKU PADAMU? AKU MEMBERIMU KESEMPATAN UNTUK MENJADI SAHABATKU TETAPI BALASANMU BENAR BENAR MEMBUATKU MUAK. PERTAMA KAU AMBIL NATASYA SEKARANG APA? KAU MAU MENGAMBIL TIARA LAGI? APA MAUMI SEBENARNYA?" teriak Alex yang masih berusaha menahan sakit yang ada didadanya.

"Lex, aku benar benar menyesal soal Natasya tolong maafkan aku dan soal Tiara semenjak Tiara pergi aku merindukannya, aku sadar setelah kehilangan Tiara dan Natasya. Malam saat kau mengatakan Tiara pergi beberapa jam setelah itu aku mendapat kabar bahwa Natasya mengalami kecelakaan. Malam itu hidupku hancur, benar-benar hancur. Aku sakit merindukan Tiara"ucap Leo yang tanpa sadar air matanya mengalir.

Alex yang mendengar itu pun langsung lemas ditempat.

"Itu belum seberapa dengan sakit yang ku alami. Aku menyukai Tiara bahkan sebelum kau masuk dalam kehidupannya. Sekarang ku tanya, mana yang lebih sakit? Penyesalan dan rasa rindu atau mencintai sekian lama dan tidak dianggap sama sekali? Kau sering menyakitinya tapi tanpa sadar kau secara tidak langsung sama saja melemparku dengan besi dan memukulnya kepadaku" ucap Alex dengan amarah yang sudah berganti kesedihan.

"Aku mencintainya tanpa pernah mengungkapkannya. Ya, aku mencintainya dalam diam dan dia seperti ini karena aku. Aku meninggalkannya saat dia mengatakan bahwa dia juga mencintaiku dan itu adalah kesalahan terbesarku. Aku menunggunya sangat lama, membiarkan perasaanku terluka melihatmu menyakitinya dulu tapi ini yang terakhir, apapun yang akan terjadi semua itu kulakukan untuk Tiara"ucap Alex yang masih memikirkan keselamatan Tiara.

"Lex, aku mencintai Tiara sungguh. Kejadian itu bukan karena aku, aku tak bermak--" ucap Leo terpotong saat melihat amarah Alex memuncak kembali.

"LALU KALAU BUKAN KAU SIAPA LAGI BANGSAAT??!!! KAU SUDAH MENYAKITINYA DULU DAN SEKARANG KAU MAU MEMBUNUHNYA DENGAN CARA MENABRAKNYA DAN BERASALAN BAHWA MOBILMU KEHILANGAN KOTROL?"bentak Alex.

"Harus apa aku agar kau percaya? Itu bukan aku tetapi adikku, aku mengantarnya ketaman dan dia menyuruhku pulang setelah itu aku mengendarai mobilku tetapi merasa aneh dengan keadaan mobilku yang kehilangan kontrol itu. Sebelum aku menabrak Tiara, aku sudah memberinya isyarat dengan membunyikan klaksonku tetapi bukannya menghindar dia malah berbalik dan kejadian itu tak bisa aku hindari Lex, maafkan aku" ucap Leo yang masih mengeluarkan air mata dan tidak peduli dengan orang orang yang menatapnya keheranan karena menangis.

Alvin yang sedari tadi melihat ada kejujuran dimata Leo pun mendekat.

"Apa tujuan adikmu mencelakakan Tiara?"tanya Alvin dengan tatapan menyelidik dan berusaha menahan emosinya.

"Dia mengira bahwa Tiara adalah penyebab kema-"ucapan Leo terpotong saat dokter keluar dari ruangan Tiara.

Mereka bertiga mendekat kearah dokter itu dengan tatapan cemas yang bercampur dengan penasaran.