Part 24

17.7K 516 5
                                    

4 years later

Author POV

"Nadya, sepatuku di mana?" teriak Tiara dari kamar.

"Ada di bawah. Sudah, ayo turun!" teriakan Nadya terdengar sampai di lantai dua rumah Alvin.

"Hon, tolong pakaikan dasiku," kata Alvin menepuk pundak Nadya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

Ya, mereka sekarang sudah resmi menjadi suami istri. Alvin dan Nadya memiliki anak kembar, Kevan dan Kalva.

"Bu, Kalpa haus," Kalva datang sembari memeluk Nadya dari belakang yang sedang memasangkan dasi Alvin.

"Hon, jasku di mana?" tanya Alvin disela-sela kegiatan Nadya yang sedang menuangkan susu ke gelas karena Kalva merengek meminta susu.

"Ada di dalam kamar, Vin." jawab Nadya yang masih sibuk dengan susu dan roti serta beberapa masakan yang ia buat pagi itu.

Nadya, Alvin, Tiara, Kevan dan Kalva tinggal serumah. Tiara masih takut untuk tinggal seorang diri. Dengan adanya Tiara, Nadya dan anak-anaknya, rumah Alvin tidak akan pernah sepi. Contohnya, seperti pagi ini. Tiara yang sedang repot dengan perlengkapan kantornya yang belum siap, Alvin yang kondisinya tidak berbeda jauh dengan Tiara, Nadya yang sibuk dengan sarapan paginya, Kevan dan Kalva yang sedang meronta-ronta meminta makan pada ibu mereka.

"Nad, aku pergi dulu. Katakan pada Kak Alvin tidak usah menjemputku, ya? Aku membawa mobil sendiri dan jika Leo menelpon, tolong sampaikan aku sedang sibuk seharian hari ini dan katakan juga padanya untuk tidak menghubungiku karena banyak yang harus aku kerjakan hari ini, oke?" Tiara memakai sepatu kantornya lalu mencari kunci mobil. Nadya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah iparnya itu.

"Tiara makan dulu sarapanmu," tegur Nadya bahkan saat Tiara sudah hampir keluar dari rumah. Sedangkan Tiara yang mendengar itu tidak mengindahkannya dan langsung pergi ke kantor dengan mobil hitam milik Alvin.

Nadya lagi-lagi menggeleng. "Kevan, Kalva, ayo sarapan!" Kevan dan Kalva berlari riang ke arah Nadya dan memeluknya erat.

"Terima kasih, Ibu."

"Sudah ayo makan," kedua anak itu naik ke atas kursi dengan susah payah, dan akhirnya dibantu oleh ibunya.

Alvin keluar dari kamarnya dan langsung sarapan bersama anak-anak dan istrinya.

"Vin, Tiara sudah berangkat duluan, katanya hari ini dia sangat sibuk." Alvin hanya manggut-manggut.

"Ibu, semalam Ayah berbicara dengan Om Leo," Kevin dengan tenangnya melaporkan hal yang dilihatnya semalam.

"Vin, Leo baik-baik saja?" tanya Nadya dengan tatapan sedikit mengintimidasi suaminya.

"Leo baru saja tiba tadi malam dengan mengambil penerbangan sore, Hon," jelas Alvin.

"Jadi?" tanya Nadya penasaran sedangkan Alvin yang tahu apa rencana Leo hanya tersenyum ke arah Nadya.

***
Tiara POV

Mati aku jika terlambat hari ini. Kata Alya, aku akan sibuk sekali hari ini karena banyak meeting yang harus aku hadiri.

Perutku berbunyi saat sedang mengendarai mobil Kak Alvin. Aku tidak sarapan karena takut terlambat, dan yang parahnya aku melanggar lalu lintas mengingat jam yang sudah menunjukkan 10 menit lagi jam 8 sedangkan aku masih di jalanan, jadi terpaksa aku melanggar, sungguh memalukan.

Aku berlari ke arah ruanganku saat Alya sedang merapikan berkas-berkas untuk meeting. Karena Leo sudah tidak bekerja lagi, jadi aku putuskan untuk menjadikan Alya sekretarisku.

My Ex My CEO [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang