DUGAAN [REVISI]

19.2K 445 9
                                    

"Rania! Kamu gak salah makan baso sama sambal yang begitu banyak?" Tanya Lala keheranan karena sedari tadi ia melihat Rania terus saja menambahkan sambal ke dalam baksonya.

"Apa kamu gak takut sakit perut?" Ucap Sania yang sedari tadi hanya geleng-geleng kepala melihat Rania yang seperti itu.

"Ini gak pedes kok! Coba saja," Rania menyodorkan mangkuk baksonya. Tapi kedua sahabatnya itu malah bergidik ngeri seperti Rania memberikan racun saja.

"Ih sorry gue gak suka pedes, lo aja yang makan sampau tuh perut meletus!" Lala memajukan beberapa senti bibirnya.

"Ran... kok lo akhir-akhir ini gila banget sama yang namanya pedes. Apa-apa pakai pedes"

"Lha kalian kan tahu gue suka pedes," Rania menjawab enteng

"Asli?" Sania menautkan sebelah alisnya

"Iyalah! Apa lu kira gue hamil? Heh?"

Sania dan Lala tertegun mereka saling bertatapan untuk beberapa detik kemudian mereka menatap Rania dan cengengesan.

"Apa maksud kalian?? Stop berpikiran seperti itu!! "Rania menatap tajam mereka.

Mereka kembali memakan bakso pesanan mereka. Tak lama ada seseorang memanggil - manggil Rania.

"Rania.... sayangku!!!!!"

Rania menoleh ternyata Gugun. Gugun membawa sebuket bunga. Dan ketika Gugun mulai mendekati Rania, tatapan kebencian menyeruat. Sesaat lagi Gugun hendak mendekati Rania, tapi Rania malah menyiramkan bakso yanga ada di mangkuknya tepat ke wajah Gugun.

BYURRRRRR

"AAAAAAA PERIHHHHH!!!!"

Rania yang melihat itu hanya tertawa puas bersama kedua sahabatnya.

"Makanya jangan nyari-nyari masalah sama gue!!! Rasain tuh!! Air bakso pedas spesial gue!! Dasar gendut! Jelek! Culun! So so pengen jadi pacar gue!!!"

Gugun yang malang segera di bawa ke UKS. Sedangkan Rania, Lala dan Sania dengan wajah tak berdosanya melenggang bahagia.

Saat mereka di koridor sekolah,mereka melihat Rehan sedang bermesraan dengan seorang wanita yang mereka yakini kalau wanita itu adalah anak kelas satu.

Rania yang melihat itu seketika hatinya terasa sakit, kebencian memburu hati Rania. Kejadian minggu lalu seakan film rusak yang selalu di putar di pikiran Rania.

FLASHBACK

Rania sedang asyik berbelanja dengan Lala dan Sania di sebuah mall. Jam menunjukkan pukul 5 sore. Perut mereka keroncongan sehingga mereka memutuskan untuk makan di salah satu restoran .

Mereka pun memasuki restoran tersebut. Tapi saat Rania mengedarkan pandangan untuk memanggil pelaya, ia melihat Rehan kekasihnya sedang bermesraan dengan wanita lain.

Seketika saja amarahnya memuncak. Rania langsung mendekati Rehan dan wanita itu yang kemudian diikuti oleh Lala dan Sania.

"Dasar baj**gan!!!"

PLAK

Rehan terbelalak ketika Rania menamparnya.

"Dan lo! Dasar cewe mu**han"

BYURRR

Rania menyiram wanita itu. Dan saat itu pula mereka jadi sorotan banyak mata yang sesekali menatap ke arah mereka tapi kemudian tak peduli.

"Kita PUTUS!!"

"Baguslah...," jawab Rehan datar

"Dasar cowo miskin!!"

"Gue emang miskin gak kayak lo anak dari pengusaha terkenal! Tapi gue bangga sama diri gue sendiri karena gue gak pernah nyusahin orang tua gue!! Gak kayak lo yang sukanya ngambur-ngamburin duit bokap-nyopap lo!!"

"Masalah buat lo kalo gue ngambur-ngamburin duit bokap-nyokap gue? "

"Lo emang cantik!! Dan gue emang beruntung dapetin lo dengan keadaan gue yang ga sepadan dengan lo!! Tapi itu dulu sekarang gue nyesel pernah hubungan sama manusia keturunan Mak Lampir kayak lo!! Lo sombong!! Dan gue benci itu! Asal lo tau aja selama 2 tahun lebih ini gue cuma manfaatin lo aja!! Sedikit pun gue gak pernah CINTA sama lo!"

Sedikit pun gue gak pernah cinta sama lo

Kata-kata itu menusuk hati Rania. Sehingga ia tak sadar jika pipinya kini sudah basah karena air matanya.

FLASHBACK OFF

Karena hal itulah ia membenci Rehan. Padahal dialah cinta pertama Rania. Dan Rehan adalah satu-satunya orang yang dicintainya yang sangat mengerti Rania.

Apakah aku sejahat itu ?
Apakah kamu yang jahat?
Mengapa hati ini masih menyimpan namamu?
Yang jelas-jelas sudah melunturkan keyakinanku akan cinta.

*********

Bagaimana???

Maaf kalo jelek dan berantakan maklum masih belajar..

Semoga suka :)

This Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang