This Is My Husband

HILANG [REVISI]

Author POV

BRAK!!

"Kalian sekongkol apa, ha?? Ngaku sekarang!!"

Ajeng yang melihat kemarahan Abangnya seperti itu hanya bisa mengatupkan mulutnya rapat-rapat. Ia sudah tak kenal lagi dengan sosok Abangnya kali ini.

"Jawab!"

"Bang... Ajeng gak tahu! Harus berapa kali Ajeng bilang."

Isakan tangis tertahan. Kini Arga menatap tajam sosok Nita di samping Ajeng.

"Lo... gue gak tahu apa maksud lo ngomong gitu!! Yang jelas gue gak pernah ngejanjiin NIKAH sama lo.."

"Lo janji buat jauhin gue dari si bandot tua itu!! Lo lupa Ga?"

"Gue emang mau jauhin lo dari bandot tua itu tapi bukan gue mau nikahin lo!"

"Apa ini salah gue Ga? Lo bahkan gak pernah ngakuin dia istri lo di hadapan gue? Mana gue tau! Dan..gue gak ada maksud buat ngancurin rumah tangga lo!! Gue kira lo temen gue! Nyatanya.." Ajeng menatap sinis Arga, "Permisi!"

Nita pergi tanpa menoleh. Memang benar ia tidak ada maksud untuk menghancurkan rumah tangga Arga. Ia pun baru tahu kalau Rania itu bukanlah sepupu Ajeng melainkan istri dari Arga.

Kala itu Nita hanya menagih janji Arga yang akan menjauhkan bandot tua dari hidupnya. Karena perjodohan dengan bandot tua itu hidup Nita menjadi buruk.

Tapi ternyata kesalahpahaman yang terjadi.

Kring....

"Halo..?"

"..."

"Sekarang? Bisa."

"..."

"Ya, Arga tunggu."

Tut

Sambungan terputus. Deraian air mata Ajeng tak tertahan lagi. Melihat itu Arga mulai melunak. Ia baru sadar akan apa yang ia perbuat barusan.

"Abang... gak--"

"Ajeng tahu Bang. Ajeng yang salah. Permisi"

Ajeng pun meninggalkan Arga. Ia menarik rambutnya kasar. Frustasi karena keadaan sekarang.

Rania yang pergi entah kemana. Itu membuat amarahnya tak tertahankan lagi. Ia tak menyangka dengan ketekadan Rania. Ia pun tak pernah berpikir jika Rania akan memilih jalannya sendiri.

Meninggalkannya sendiri.

Baru saja ia yakin akan perasaanya terhadap Rania. Sekarang ia harus meyakinkan lagi Rania bahwa ia memang mencintainya. Bukan sebatas keterpaksaan atas kecelakaan yang ia perbuat. Ini murni dari hati yang paling dalam.

Kesalahpahaman akan kejadian kemarin menjadi penyebab kepergian Rania. Ia menyangka Arga hanya mempermainkannya. Ia sangka Arga dan Nita memang mempunyai hubungan dibelakangnya. Dan ia sangka dirinyalah benalu dalam hubungan mereka. Sampai Rania memutuskan pergi dari kehidupan Arga.

Arga menatap jam tangannya. Lalu beranjak dari kantornya. Untuk menemui kedua orang tua Rania.

*****

"Papah tahu apa yang terjadi antara kamu dan Rania."

"Arga minta maaf Pah..Mah..Arga janji bakalan cari Rania sampai ketemu. Papah sama Mamah gak usah khawatir."

"Memangnya apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Mamah.

"Arga bakalan sewa intel buat nyari Rania."

Kedua mata kedua orang tua Rania membulat, " Tidak usah" ucapnya berbarengan.

Arga mengernyitkan dahi, "Kenapa Mah?Pah?"