Riang kecil
Tersapu hujan
Rindupun menggelora dan menengadah
Mencoba menatap ketentraman hati
Merayapi Pelabuhan Teduh yang kini menganga
Pelabuhanku ...
Tak sampai disiniMendaki himpitan gunungpun
Untuk menemui sebuah dermaga nan indah
Hampir ada..
Dan hanya lelapan dimalam hariPengemis hati yang tak berarti bagimu ini
Ingin Kau tahu, Pelabuhan Teduhku...
Hanya meminta sebuah pemaafan yang elok darimu
Meminta agar kau pulang
Dengan senyum kecilmuPelabuhan Teduhku...
Kau menjadi peneduh yang sangat dinanti
Dengan tangan terbuka ini
Aku meminta
Apakah Kau akan memberikannya?-asky-
-IM-
Smg, 27-10-2014
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Pensilku
PoetryLembaran demi lembaran aku padatkan dalam bentuk proposal. Yang aku sertai makna cinta dalam setiap tintanya. Mungkin baitnya tak semegah penyair termahsyur di Indonesia. Tautan tulisan yang kurang apik tak mengharuskanku untuk melangkah dalam karya...