Selipan Kata Yang Terlontar

74 3 0
                                    

Kalimat itu terlontar
Aku menatap getir dan meluruh
Bersama desah kalbuku dengan lidah yang terasa kelu
Angan nan asa yang aku rencana
Menikmati pendar bahagia berkecamuk ketidakmengertian
Padahal dengan kepadanya, aku labuhkan harapan

Kini, aku terlalu naif
Hingga lupa akan senyum kecilmu
Kebijakan mulut mengoyak kerinduan

Aku terkesiap
Kau akan meminang seorang dewi lain
Mungkin ...
Untuk kedua kali
Mungkin ...
Begitu kisahnya
Pelabuhan teduhku tak menepi di tempat yang sama lagi

-asky-
-IM-
Smg, 25-11-2015

Lembaran PensilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang