Saat itu dan Di lain waktu

90 6 0
                                    

Dimana satu masa ada kau
Menegarkan dan menghangatkan
Membingkai kaca agar berteriak
Bahwa aku tak pantas berderai

Aku terpaku senyum kecilmu
Kau seperti raja sinar yang baik
Dan selanjutnya masih siap siaga
Sampai pada titik menyentuh

Kau berkata dengan tajam
Memaki linanganku dengan lembutan
Menerobos, menghantam, serta menantang

Kau memang cerdas, kekasih
Aku ...
Sedikit terkena goresan rindumu itu
Namun, aku bukanlah dirimu
Menderu kalbu lalu menghujam senyapku

Aku menengadah, agar salamku sampai
Jika pada akhirnya, ada dewi lain
Akan ku kuak hati bernada ini
Mengerjapkan mata membuang kesah

Aku yakin ...
Tuhan masih bersamaku dan bersamamu
Dan bertemu dalam rindu
Tanpa tetesan, tanpa kemunafikan

Kembali aku tertegun, menatap lurus
Seraya berkata :
"Aku tegar"
"Karena Tuhan ada untukku"

-asky-
-IM-
Smg, 20-10-2015

Lembaran PensilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang