Malam ...
Malam nan indah untuk bercakap pada kita
Bertemu dalam mata dan senyuman yang tak pernah dekat
Sampai fajar tiba, esok hari
Pasti berjumpa, kasih
Itulah debat yang terbaring di langit malam
Fajar ...
Kau dan aku
Bertemu fajar di tempat suci
Kulihat senyum yang merekah
Kulihat merah pipi yang jelita
Kulihat mata sipitnya yang begitu mengundang teduh dalam jiwa
Bingkai ucapanmu mendesir pelan sukmaku
Sembari menunggu reda, senyum mu pun merepotkan ragaku
Telah kutemukan ...
Bagaimana dengan ceritaku
Bagaimana dengan deritaku
Kau, menjadikan cinta
Tanpa hamparan tanpa helaan
Kau, menjadikan cinta
Darimu, aku bisa bertahan
-asky-
Smg, April 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Pensilku
PoetryLembaran demi lembaran aku padatkan dalam bentuk proposal. Yang aku sertai makna cinta dalam setiap tintanya. Mungkin baitnya tak semegah penyair termahsyur di Indonesia. Tautan tulisan yang kurang apik tak mengharuskanku untuk melangkah dalam karya...
