Pujanggaku

65 8 0
                                    

Penyairku menelaah
Bahwa ia pendosa
Namun aku berkata
Bahwa Ia pendongkrak jiwa

Dengan gagah, ia berucap
Dengan cermat, ia merangkai kalimat
Dengan lugas, ia bersikap
Itulah Pelabuhan Teduhku
Menjadi inspirator cintaku
Bersama linangan yang terurai
Karna nyala bisa tersapu

Penggerak hati yang pemberi harapan itu
Entah, isapan jempol
Ataukah sebuah teka teki dalam kehidupanku?

Kau ...
Amat kurindukan
Wahai Pujanggaku ...

-asky-
-IM-
Smg, 02-01-2015

Lembaran PensilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang