Pandanglah rintihan ini
Tengoklah dengan nada angkuhmu
Kedataran wajah yang kelabu ini
Ingin dikasihani
Sebentar saja ...
Hanya sebentar ...
Kala itu,
Pandanganku mulai berpendar
Hadirnya lecutanmu
Membuat seperti Sang Fajar
Sederet kalimat indahmu
Kau utarakan dengan bijak
Dan kini,
Meski merintih kebekuan
Kau hanya lurus tak berbelok
Arahmu membuat geloraku semakin kisut
Kasih ini inginkan waktu
Hanya sebentar ...
Sebenatar saja ...
Kau berbelok dengan senyum kecilmu-asky-
-IM-
Smg, 29-10-2014
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Pensilku
ПоэзияLembaran demi lembaran aku padatkan dalam bentuk proposal. Yang aku sertai makna cinta dalam setiap tintanya. Mungkin baitnya tak semegah penyair termahsyur di Indonesia. Tautan tulisan yang kurang apik tak mengharuskanku untuk melangkah dalam karya...