Cerita Sekejap Sepi

80 3 0
                                    

Rintikannya banyak, menghampiri malam yang akan menua
Malam yang dinanti menjadi basah
Malam yang basah menjadi resah
Manuver yang tak terduga dengan kesunyian

Jemari tangan pun merenggut dingin yang bergelayut kesah
Dalam hening yang menyapih
Pekat rindu terancam lirih
Menunggu bingar sampai sepi menyalami

Kau tak datang dalam putaran waktu ku
Hanya terlihat kursi panjang yang aku duduki sendiri
Di taman tempat sunyi ini
Sekejap sepi yang berkelanjutan dari kerumunan orang tak dikenal

-asky-
Semarang, April 2016

Lembaran PensilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang