Celoteh demi celoteh
Cerita demi cerita
Kau tuangkan dalam wadah
Yang bersih berisi kerikil kristal
Namun, hanya beberapa
Dan setiap hari
Jika ucapan itu kau tuang
Maka,
Kerikil kristal itu menjadi permata
Permata berbentuk kasih
Jiwa bisa bangkit
Dan sekarang ...
Kerikil kristal tak berbentuk
Bahkan ...
Tak kan lagi menjadi permata
Karna itu khayalan belaka
Motivasi itu sedikit hilang-asky-
Smg, Januari 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Pensilku
PoetryLembaran demi lembaran aku padatkan dalam bentuk proposal. Yang aku sertai makna cinta dalam setiap tintanya. Mungkin baitnya tak semegah penyair termahsyur di Indonesia. Tautan tulisan yang kurang apik tak mengharuskanku untuk melangkah dalam karya...