Morning Joke :v

23 2 0
                                    

Mulmed:Zaide's Galaxy Head :D
Made by me and my sister with oil colour...
I like this epic paint ;)

Ugh....

"Kakak,"

Aku melihat Nia yang melihatmu dengan senang.

"Syukurlah jika kakak sudah bangun."Kata Nia

Aku sedikit bingung. Lalu kuputuskan untuk bertanya.

"Me... Memangnya ada apa? Dimana aku?"Tanyaku

"Saat ini kakak sedang di rumah sakit. Tapi aku tidak tahu apa yang terjadi dengan kakak dengan Kakak Zaide.

"Kakak sendiri tidak tahu apa yang terjadi?"Tanya Nia

"Kay,"

"Ya,"

"Ini saatnya, bukan?"

"Saat untuk apa?"

"Kakak ingat, kan? Kakak bersama Kakak Zaide tadi. Itu informasi yang di dapat warga di bawah hotel."Kata Nia

"Aku ingat. Tapi... Aku tidak mengerti apa yang dikatakannya."Kataku

"Oh..."

Ngek...

Nia menengok ke kiri. Dan aku hanya memikirkan kejadian tadi sambil mendengar John dan Nia bicara.

"Kakak John, bagaimana dengan Kakak Zaide?"Tanya Nia

"Ayolah, kakak! Beritahu aku!"Kata Nia yang sudah mendapat jawaban John

"Zaide... Dia... Sudah meninggal."Jawab John

A... Apa?!

Aku langsung menengok melihat John. Tapi aku juga melihat sesuatu yang aneh di dekat pintu.

"Apa?! Benarkah?"Tanya Nia

"Haha... Lihat wajahmu! Kau lucu sekali! Maaf! Aku hanya bercanda!"

Nia pergi dengan kesal.

"Baru kali ini kakak membongiku! Kakak ini suka berbohong juga, ya."Kata Nia dengan nada kesalnya

"Haha... Maaf, Tania! Aku hanya bercanda."Kata John

Ya ampun, aku juga shock tadi. Tapi karena dia hanya bercanda, ya sudah.

Ngek...

"Kau ternyata disini, John. Aku dengar Zaide sudah meninggal, ya? Nenek benar-benar tidak percaya dengan itu. Sebaiknya aku pergi untuk mengurus semua bersama suamiku."

Aku hanya menengok dan melihat Nenek Tasya yang langsung pergi.

Jangan-jangan nenek hanya membalas John. Dan ternyata nenek yang berdiri di dekat pintu. Lucu sekali!

"John, jam berapa sekarang?"Tanyaku

John melihat jam pemberian kakaknya itu.

"Sekarang jam sembilan lewat dua puluh satu."Jawab John dengan nada lemah

Sepertinya dia terkena jebakan Nenek Tasya. Dan dia sibuk melihat jam itu setelah aku menayakannya. Dia langsung sedih setelahnya.

Hahaha... John, kau lucu sekali!

19th June 2016 on 09.21 AM

Aku sibuk melihat John yang masih kena pancing Nenek Tasya. Ayolah! Zaide masih hidup, tahu!

Salah sendiri kau menipu kami berdua.

Aku melihat Nia. Dan untungnya dia juga sudah tahu. Dia menahan tawanya sama sepertiku saat ini. Tapi John tidak menyadarinya.

Aku tersenyum padanya dan mengedipkan mata kiriku padanya. Sedangkan dia membalasku dengan memperlihatkan ibu jarinya padaku.

"Kakak John, ternyata kakak tidak bohong! Kenapa kakak tertawa tadi? Ternyata itu sungguhan!"Kata Nia yang menghampiri John

"Ke... Kenapa ini jadi nyata? Ini semua salahku! Seharusnya aku tidak mengada-ngada!"Kata John yang sudah menyesal

"Kay Flame, maaf. Saya butuh Anda sekarang."

Aku menengok ke kanan dan melihat seorang dokter yang datang dengan sebuah kursi roda

"Ayo. Saya sudah membawa kursi ini untukmu. Saya tahu kau mengalami patah tulang pada kaki kananmu."Kata dokter itu

Aku baru merasa tidak nyaman dengan kaki kananku. Dan itu aneh sekali.

"Oh... Pantas saja. Baiklah, dokter."

Aku duduk perlahan dan dokter itu langsung membantuku.

"Kevin. Panggil aku Dokter Kevin."

Aku mengangguk dan aku meminta izin pada mereka berdua. Kemudian aku diantaranya pergi entah kemana.

The Beginning of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang