The Beginning of Darkness

What Happen, Win? Part 2

"Si... Siapa kau? Kenapa kau mengintip kamar ini?"Tanyaku sedikit ragu

"Kenapa, Kay? Tidak ada yang mengintip disana!"Kata John

Aku melihatnya sebentar kemudian kembali melihat pintu. Orang itu sudah tidak ada di tempatnya tadi.

Aku begitu heran. Siapa dia?

"Aku melihatnya tadi! Dia... Dia orang yang kulihat barusan di sofa itu!"

Aku kembali melihat Corwin dan mencoba untuk bertanya.

"Siapa dia? Siapa orang yang kau lihat itu?"Tanyaku

Corwin melihatku. Dia masih tampak takut dan gelisah.

"Ka... Kau... Kau tidak akan mau tahu itu. Aku yakin kau tidak akan mendengarnya."

Rasa bingung kembali lagi. Dan Corwin benar-benar menyimpan berbagai misteri. Apalagi tentang siapa orang itu.

"Dia... Dia membuat pikiranku kacau, Kay! Dia sudah membuatku takut hari ini!" Kata Corwin

"Corwin apa kau serius? Bagaimana ada orang yang begitu menyeramkan disini?"Tanya John

"Sudah, John. Jangan buat dia ingat akan ketakutannya itu."Kataku dengan tenang

"Dan dia juga sempat melihatku, lalu tertawa dengan tawanya yang mengerikan!"

Corwin, aku tidak percaya ini! Dan semua itu mulai tidak masuk akal!

Tapi aku harus mencari kebenarannya! Aku harus melihat apakah hal itu benar atau salah!

Aku memasukkan tanganku ke dalam saku jaketku dan aku menemukan sesuatu.

Aku keluarkan itu dan aku melihatnya. Ternyata itu adalah sebuah gantungan kunci dengan kaca plastik berbentuk bintang penuh dengan pasir putih. Pasir itu mirip dengan salju. Dan disana tertulis namaku dengan sesuatu yang sudah mengeras. Dan warnanya merah.

Aku melihatnya dengan baik. Dan aku tidak pernah melihat gantungan ini sebelumnya. Siapa yang memasukkannya kesini?

"Oh... Itu? Terima kasih, Kay."

Aku terkejut dan melihat John. Aku langsung bingung mendengarnya. Tapi John segera menunjukkan gantungannya juga. Gantungan itu sama. Hanya saja namanya yang ditulis dengan sama denganku. Hanya saja warna biru tua.

"Aku menemukan ini di tanganmu saat kau pingsan tadi. Ini darimu, kan?"Tanya John

"Tidak. Bahkan aku tidak ingat bahwa aku memegangnya. Dan aku juga heran dengan gantungan yang ada di dalam sakuku."Jawabku

Aku kembali menyimpannya di sakuku.

"A... Aku... Aku melihatnya lagi! Di... Dia sudah dekat!"

Aku kembali melihat Corwin yang kembali takut dan berjalan mundur menuju dinding di belakangnya.

Nia langsung mendekati Corwin dan John juga bingung dan langsung pergi juga. Dan aku segera turun dari ranjang ini.

Aku turun dan berdiri dengan kaki kiriku. Dan aku segera duduk di kursi roda dan langsung mendekati mereka semua.

"Corwin, Corwin! Katakan apa yang kau lihat!"Kataku yang sibuk mendekatinya

"Aku melihatnya! Di... Dia mendekatiku!"

Aku lihat dia yang bergeser dengan pelan dan ketakutan menuju pintu. Dan aku masih terus bertanya.

"Siapa yang kau lihat?"Tanyaku

"Di... Dia... Dia..."

AAAARRGGHHHH!!!!

"Corwin!!"

Aku melihatnya yang memegang lehernya dengan kencang.

John dan Nia langsung panik. Mereka berusaha mendekati Corwin yang ada di depanku saat ini.

Argh....

"Corwin, Corwin! Apa yang terjadi?"Tanyaku

"A... Aku... Se... Sesak!"

Aku segera memutar roda sendiri dan keluar dari ruanganku.

"Dokter Frank! Dokter!!!"

Aku memutar rodaku dengan kencang. Melewati koridor yang sibuk sambil berteriak mencari Dokter Frank.

Tapi... Akankah aku bertemu dengannya atau justru menemukan dokter lain?