Strange Situation Part 2

40 2 0
                                    

Aku memutar roda kursi roda ini mendekati arah cahaya. Dan cahaya itu semakin terang saja. Dan beberapa saat kemudian tampaklah sosok Zaide yang berdiri di ujung ruangan memegang dinding dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya tergenggam dengan kuat. Lalu dimana asal cahaya itu?

"Kau yang menyebabkan Dokter Kevin masuk ruang gawat darurat, kan?"Tanyaku

"Mitos apa yang kau ucapkan itu? Tidak ada hubungannya denganku."

"Lalu mengapa? Mengapa Dokter Kevin ditemukan di ruangan ini?"Tanyaku

"Kau tidak perlu tahu akan itu!!"

CTAARRR!!!

Tiba-tiba, semua kaca di ruangan ini pecah. Dan tirai hitam melayang mengikuti angin yang masuk ke ruangan ini.

Ghahahahaha...

Aku melihatnya yang tertunduk, lalu tertawa.

"Apa yang kau tertawakan? Berhentilah dan sadarlah! Aku hanya sahabatmu, Zaide! Jogging itu, pagi itu, lomba lari itu, pelukkan itu, apa kau tidak ingat?"

Zaide mengangkat kepalanya dan melihatku dengan wajahnya yang penuh dengan luka yang masih belum kering. Dan semua perbannya ia genggam di tangan kirinya yang masih memegang dinding.

Tatapannya terlihat makin menyeramkan dengan luka-lukannya itu.

"Aku tidak mengenalmu sama sekali, Flame! Apa hubunganmu dengan hidupku?"

"Sudah kubilang aku SAHABATMU!!!"Teriakku yang mengeraskan suaraku pada kata 'sahabatmu'

"Aku tidak peduli!!!"

Zaide menggenggam tangan kanannya dengan erat, kemudian berjalan mendekatiku sambil memegang dinding dengan tangannya itu. Cara berjalannya terlihat pincang bagiku.

"Aku tidak peduli apa yang kau katakan! Walau kau bilang kau adalah saudaraku, aku tetap tidak peduli!! Aku hanya ingin... Orang asing sepertimu pergi dari sini!!"

Aku mencoba memberanikan diri dengan tidak bergerak mundur sama sekali.

"Aku tidak akan mundur darimu! Aku tidak takut!"

"Benarkah? Bagaimana dengan ini?"

Ia berhenti di sampingku. Lalu tiba-tiba aku terjatuh dari kursi rodaku.

Argh....

"Bagaimana?"

Aku duduk dengan menopang tubuhku dengan kedua tanganku.

"Belum! Aku masih tetap dalam pendirianku! Cepat hentikan semua kegilaanmu ini! Kau hanya ingin menghancurkan orang asing yang padahal adalah sahabatmu! Apa maksudmu dari semua ini?"Tanyaku

Dia hanya menatapku dan tidak memberi jawaban apapun.

"Lebih baik kau pergi dari sini!!"

Aku diam melihatnya. Dia tidak memberi jawaban apapun!

Aku memejamkan mataku dan berpikir sesuatu yang benar-benar aneh pada dirinya saat ini. Tapi apa?

Aku kembali membuka mataku dan aku melihat John dan Nia yang duduk bersama di koridor. Aku tidak lagi berada di kamar orang aneh itu. Ini aneh sekali.

John melihatku.

"Kay, kau sudah bangun? Corwin sudah baik-baik saja. Kata Dokter Frank, Corwin dibiarkan tidur di ranjangmu dulu. Jadi kami disini agar tidak mengganggunya."Kata John

"Oh... Syukurlah jika begitu."Kataku

Aku melihat diriku yang duduk di kursi rodaku. Lalu aku menengok ke belakang. Aku benar-benar merasa aneh setelah kejadian itu. Apalagi Zaide...

Tapi tunggu... Benarkah aku tertidur? Dan tadi hanyalah mimpi? Lalu apa yang kulakukan setelah meminta untuk pergi?

Ah... Lupakan saja.

Weird. So that's right. Something wrong with him. Something odd with him.

Dia memang lupa segalanya. Dan kepibradiaanya berubah. Lalu... Ada yang lain.

"A... Aku pergi sebentar, ya!"Kataku

"Pergi lagi?! Kau serius?"Tanya John

"Ya. Aku akan segera kembali."Jawabku

Aku segera memutar kursi rodaku menuju suatu tempat.

**********

Ngek...

And... Something hidden by him

"Ya ampun!"

Walaupun dia mulai membencimu, walaupun dia kembali jahat...

Tapi tetap saja. Hal terpuji ini harus tetap dilakukan.

"Dokter Frank! Kemari!"

"Ada apa lagi, Kay?"

"Sesuatu terjadi pada pasien Dokter Kevin! Dia pingsan!"

Drap drap drap...

Dan selalu harus dilakukan.

Dia sahabatku. Dan aku harus membantunya.

Tidak perlu ada kata terima kasih dari mulutnya. Asalkan... Dia bisa kembali suatu saat nanti.

I believe in my heart. You'll back to us.

The Beginning of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang