Past and Dream of My Friend

19 2 0
                                    

18th June 2016 on 20.16 PM

Urgh...

"John, kau tak apa, kan? Apa yang terjadi?"Tanyaku yang melihat John yang terbaring di ranjangnya

"Aku tidak tahu. Sepertinya aku hanya kelelahan."Jawabnya

"Oh... Istirahatlah kalau begitu."Kataku lalu tersenyum pada John

"Di mana Corwin?"Tanyanya

"Seharusnya dia sudah kembali sejak tadi. Dia membawa Zaide sekitar jam 7 lewat."Jawabku

John bangun dan bersandar.

"Memangnya ada apa? Apa yang terjadi padanya? Dia menyakiti kalian?"

"Sebenarnya... Dia yang mendobrak pintu kamar ini. Makanya pintunya tidak bisa dikunci. Dan dia tidak menyakiti kami sama sekali. Percayalah padaku."

"Aku terus saja bertanya-tanya pada diriku sendiri. Kapan ini akan berakhir? Kali ini Zaide tidak bersalah atas segalanya. Tapi... Kita tidak pernah terhindar dari musibah!

"Kapan kita bisa tenang? Setelah memburuknya kondisi kakakku... Kita semakin terancam dalam bahaya. Kakek Foregin sudah putus asa menghadapinya. Dan aku tak bisa berbuat apapun untuknya.

"Kay, kau temanku, kan? Tolonglah aku, Kay. Ku mohon!"

John... Kau...

"Apapun yang terjadi... Terimalah itu. Kau akan tahu apa yang harus kau lakukan."Kataku

"Aku takut masa depan kita 'kan hancur! Aku takut kehilangan semua temanku hanya karenanya! Dan aku juga tak bisa kehilangannya!"

Hiks... Hiks...

"Katakan padaku! Apa yang seharusnya kulakukan agar aku tak kehilangan segalanya termasuk kau? Katakan!"

"A... Aku tidak yakin. Mengenai Zaide...

"Aku tidak tahu."

Aku berjalan mendekati pintu.

"Kau mau kemana?"Tanya John

"Aku ingin ke bawah."Jawabku

"Aku ikut!"

John beranjak dari ranjangnya dan berlari menyusulku. Aku membuka pintu yang tidak bisa terkunci itu dan langsung ke bawah.

******

"Corwin, apa yang kau lakukan?"Tanyaku yang melihat Corwin yang hanya duduk di sebuah kursi kecil

"Menjaganya tentu saja. Mengapa kau harus bertanya dan mencariku? Aku baik-baik saja!"Jawabnya yang tidak melihat kami berdua yang berjalan mendekatinya

"Kau... Kau masih kecewa soal itu? A... Aku-"

"Cukup, Kay! Aku sudah meminta maaf atas semua kemarahanku padamu hanya karena Zaide! Apa yang kita lakukan di masa itu? Semuanya hanya tentang Zaide, Zaide, dan Zaide! Aku tahu kau tidak sengaja, kawanku!

"Aku sangat menyesal dengan perbuatanku itu. Aku tidak menyangka aku akan bisa seperti itu. Berbuat kasar dan selalu mendorongmu! Bahkan kau selalu menangis karena kemarahanku tentang Zaide!"Jelas Corwin panjang lebar

"A... Aku juga minta maaf tentang itu, Corwin."Kata John yang tertunduk di sebelahku

"Mengapa kau meminta maaf? Kau tidak bersalah saat itu."Kata Corwin

"Aku sungguh merasa bersalah padamu. Selama itu... Hatiku benar-benar hancur karena kemarahanmu yang tak kunjung berhenti. Dan aku selalu tidak meresponmu ketika kau bertanya."

John melihat Corwin.

"Apa kau masih merasa seperti itu setelah kau melihat kakakku disisimu saat ini?"Tanya John

Corwin berbalik dan melihat John.

"Tentu saja tidak, West. Tapi... Aku kembali berduka untuknya."Jawab Corwin kemudian melirik Zaide

John tersenyum tipis pada Corwin dan aku hanya tersenyum melihatnya.

"John,"

Ia melihatku.

"Kau hebat, kawan. Aku bangga padamu. Lain kali, aku akan membantumu untuk melakukan apapun yang kau inginkan."Kataku

John mengangguk pelan padaku.

"Terima kasih, Kay. Aku akan melakukan sesuatu yang sulit. Membujuk kakek."

"Eh..."

"Aku ingin kakakku disembuhkan oleh kakek sendiri."

Aku mengangguk setuju. Memang begitulah seharusnya.

"Zaide, kau tak apa?"

Aku dan John langsung melihat ke asal suara. Tampak Corwin yang melihat sahabatnya yang telah terbangun.

"Hm... Shall we start now?" Tanyaku yang melihat John lagi

John mengangguk dan kami berdua mendekati seorang kakak dari sahabatku ini. Zaide Lord.

The Beginning of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang