Meet Corwin

26 2 0
                                    

"Kay, bisakah kau temani aku ke toilet?"Tanya John

Aku hanya tersenyum kemudian mengangguk setuju.

John membalas senyumanku, kemudian berdiri. Ia mendorong kursi rodaku keluar dari kamar ini.

"Dok, kami ke toilet dulu, ya!"Izin John

"Baiklah.

"Oh, sebentar. Aku ambil senter dulu. Rumah sakit ini sangat gelap ketika hal semacam ini terjadi. Maksudku mati lampu."Kata Dokter Alya lalu mengambil senter dari tasnya

"Ok, dok."

"Kau yakin kau ingin keluar?"Tanyaku

"Tentu saja. Aku butuh mencuci wajahku."Jawabnya

"Ah... Ini senternya."Dokter Alya memberikan senter pada John

"Terima kasih, Dok."John langsung menerima sebuah senter kecil dari Dokter Alya

"Sama-sama. Berhati-hatilah!"

"Ya!"

John menyalakan senter dan keluar dari kamar ini.

"Kau pernah ke toilet sebelumnya?"Tanyaku

"Sejak tadi aku sudah ke sana beberapa kali. Apa seharian kau tidak ke sana?"Tanya John

"Belum."Jawabku singkat

"Hm... Ok."

John terus mendorong kursi roda ini melewati lorong yang gelap. Tapi dengan bantuan senter, hidup ini tak akan gelap lagi.

"Kau menemukan Corwin saat mencari Dokter Alya?"Tanyaku

"Ah... Corwin!"

Tiba-tiba John mendorong dengan kencang. Aku langsung berpegangan dengan kuat.

"Ada apa, John?"Tanyaku

"Saat aku mencari Dokter Alya, aku bertemu dengan Zaide. Dan dia sempat mendorongku. Tapi Corwin langsung datang dan melindungiku.

"Dia menyuruhku untuk cepat pergi dari sana. Aku begitu takut, Kay. Aku takut Corwin terluka!"Jelas John

Corwin melindungi John? Sebenarnya... Apa yang terjadi di sini? Tadi Corwin seolah-olah bertingkah aneh. Dan sepertinya dia juga yang membuat Zaide pingsan di gudang.

Aku tidak pernah mengerti apa yang terjadi seharian ini!

Setelah kejadian itu... Kejadian tak jelas mengusutkan pikiranku.

Tiba-tiba John mengerem mendadak. Aku sempat terkejut beberapa saat. Kemudian John berlari ke depan. Menghampiri seseorang yang tengah berdiri jauh disana.

"Corwin, kau baik-baik saja?"Tanya John yang langsung membantunya berdiri

"Apa yang kulakukan, adalah kebenaran. Aku akan selalu baik-baik saja."Jawabnya dengan bijak

Aku segera memutar roda kursi rodaku menghampiri mereka.

"Terima kasih, Corwin. Tanpamu... Aku tidak akan bisa menemukan Dokter Alya dan menyelamatkan Tania."

"Tania? Ada apa dengannya?"Tanya Corwin

"Aku tidak tahu mengapa. Tapi kami melihatnya yang jatuh pingsan di kamar."Jawab John

"Ini semua... Adalah perbuatannya, John. Ku harap, sedikit cahaya bisa menghentikannya."Kata Corwin kemudian membelai rambut John perlahan

"Cahaya?"Tanya John bingung

"With flashlight, he can turn back to you. You can use it too for light your way."

"Senter ini? Bagaimana kau tahu bahwa senter bisa membawanya kembali?"Tanya John

"Benar. Bagaimana mungkin?"Tanyaku

"Percayalah padaku. Sebuah senter kecil yang kau pegang ini, bisa membawanya kembali. Tapi... Sayang itu cukup beresiko."Jelas Corwin

"Sudahlah, John. Mungkin Corwin hanya kelelahan. Ayo bawa dia ke kamar."Kataku dengan santai

Tapi... Aku terpikirkan oleh itu. Aku akan mencobanya sendiri nanti. Akan kutemui Zaide dan kucoba terangi dirinya dengan senter itu.

Tapi tidak mungkin begitu. Biasanya Corwin membuat sebuah ungkapan untuk menjawab sesuatu. Seperti teka-teki.

Corwin memang kadang ada benarnya. Tapi... Ini tidak masuk akal.

"Ayo, Kay."Ajak John yang berjalan bersama Corwin

Aku menangguk dan memutar roda kursi rodaku mengikuti mereka berdua.

Aku yakin. Tapi katanya beresiko. Lalu... Mana yang benar?

Aku berhenti sejenak dan menengok ke belakang untuk memastikan tak ada yang terjatuh.

Tapi... Aku melihat seseorang yang tampak mengintip dari dinding di sebelah kanan.

Aku hanya melihatnya dengan tatapan kosong. Seketika mulutku terbuka dan mengucapkan namanya.

"Zaide,"

The Beginning of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang