Explain

16 2 0
                                    

Di ruangan Dokter Kevin

"Kau mungkin tidak ingat apa yang terjadi tadi pagi. Tapi Saya tahu dari seorang saksi yang kebetulan lewat. Ternyata seseorang dengan mobil sedan hitam menabrak Zaide yang ada dipinggir jalan bersamamu.

"Saksi itu melihat kalian masih berpelukan. Karena tabrakan berasal dari posisi Zaide, dan Zaide juga langsung mendorongmu, akhirnya dia yang kena.

"Zaide memang mengalami banyak patah tulang dan banyak luka dimana-mana. Termasuk di kepalanya. Dia memiliki keluarga yang baik. Tapi sayang dia tidak tahu siapa mereka.

"Untungnya dia masih diberi keselamatan. Dan dia juga masih diberi kehidupan. Walau awalnya terlihat serius, tapi dia baik-baik saja. Saya bisa membantumu untuk mengembalikannya seperti semula.

"Bagaimana jika nanti kita bawa dia ke lokasi di mana tempat sebelumnya yang kalian lewati. Mungkin dengan itu bisa mengembalikan semuanya."Jelas Dokter Kevin panjang lebar

"Baiklah. Tapi... Dia marah padaku."Kataku

"Begitukah? Mungkin ini memang sulit. Tapi... Baiklah jika itu kejadiannya."Kata Dokter Kevin yang berdiri dan langsung mendorong kursi rodaku keluar dari ruangannya

Ruangannya itu cukup dekat dengan kamar 73. Jadi kami bisa sampai dalam sekejap.

"Memang sulit jika membuat orang asing percaya pada kita. Sama seperti orang yang lupa. Mereka juga begitu."Kata Dokter Kevin

"Memang begitu. Tapi... Aku tidak yakin untuk yang satu ini."Kataku

"Kita akan lakukan bersama, ok? Ini tugasmu saat ini. Jadi... Laksanakan dengan baik."Kata Dokter Kevin

"Baik."

Dokter Kevin berhenti di depan kamar tadi. Dan ia membuka pintu kamar dan masuk ke dalam.

"Kau tunggu di sini sebentar."

Aku mengangguk lalu tersenyum pada dokter baik itu.

"Oh... Kay, ternyata kau disini! Apa urusanmu belum selesai?"Tanya Corwin

"Kau tahu urusanku dengan Dokter Kevin?"Tanyaku

"Tentu saja! Kakek sudah memberitahukannya pada semua kecuali John. Biarkan dia kena balasannya setelah membohongimu dan adikmu. Tadi dia juga sempat membohongiku.

"Dia mulai seperti kita yang kemarin, ya!"Jelas Corwin

"Hahaha... Ya. Ini juga untuk John sendiri. Mengetahui bahwa kakaknya mengalami patah tulang yang cukup serius dan sepertinya... Zaide hilang ingatan lagi. Dok-"

"Apa?! Kau serius, Kay? Be... Berarti..."

"Jangan menyelaku, Corwin. Aku belum selesai. Memangnya kau tidak tahu? Bukannya katamu kakek sudah menjelaskan semuanya?"Tanyaku

"Tidak sampai situ. Kakek hanya memberitahu kau ada urusan dengan Dokter Kevin. Kau akan mengurus Zaide bersamanya hari ini."Jawab Corwin

"Oh... Begitu? Ternyata hanya aku saja yang sudah tahu. Saat ini kau juga tahu. Jangan beritahu siapa pun tentang ini. Aku takut semuanya akan mencoba membuat Zaide ingat, tapi justru membuatnya takut."Kataku

"Baiklah."

"Zaide, hentikan! Apa kau sadar tentang apa yang sudah kau lakukan?"

Aku mendengar suara Dokter Kevin dengan keras dan jelas. Aku melihat pintu ruangan yang sedikit terbuka.

"Ada apa?"Tanya Corwin

"Sepertinya... Ada yang tidak beres di dalam."Jawabku

Corwin langsung berlari dan mengintip ke dalam kamar melalui pintu. Lalu Corwin langsung memasuki kamar dengan cepat.

Aku yang bingung langsung mendekati pintu dan mengintip juga. Aku hanya melihat kamar yang kacau.

Tak terlihat satu orangpun yang ada di kamar ini.

Apa yang terjadi? Di mana Corwin, Dokter Kevin dan Zaide?

Aku menempelkan tanganku pada pintu hingga pintunya terbuka dengan lebar. Dan tiba-tiba segelanya menjadi hitam.

The Beginning of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang