NATASHA'S POV
Pagi ini aku datang lebih awal. Walaupun hanya berbeda 10 menit dari biasanya.
Aku pergi ke papan pengumuman untuk melihat pembagian kelas setelah 3 hari menjalani MOS.Karena jam sudah menunjukkan pukul 07.00 aku tergesah-gesah mencari kelas, padahal ini hari pertama pelajaran dimulai.
Aku berlari dan tiba-tiba....
Bruk!
Aku merasa menabrak seseorang. Dan tak lama setelah itu, banyak kertas berhamburan di lantai. Buru-buru kuambil kertas-kertas itu. Dan segera kuberikan kepada orang yang kutabrak. Mataku terbelalak kaget ketika melihat orang yang kutabrak adalah Kak Alex.
"Sori kak...aku bener-bener gak sengaja" ucapku sambil memberikan kertas-kertas itu.
"Santai aja, gapapa kok. Ehm.. Ngomong-ngomong...." sebelum dia sempat melanjutkan aku sudah menyelanya.
"Maaf kak..aku harus cari kelas, permisi..." ucapku meninggalkan Kak Alex yang menatapku bingung.
Sesampainya dikelas, aku mencari bangku yang kosong. Namun mataku menangkap seseorang yang familiar dan dia Monica. Aku segera berjalan menuju bangku disebelahnya. Akhirnya aku bisa sekelas lagi dengannya.
"Nat, darimana aja kamu? Yee kita sekelas." ucap Monica.
*****
Sepulang sekolah, aku dan Monica ingin melihat-lihat seluruh sekolah ini. Yang pasti agar aku tidak kebingungan. Aku dan Monica pun mulai menjelajahi sekolah.
Aku belum menemukan tempat yang menarik, padahal Monica sudah menemukan ruang mading. Dan itu sesuai dengan kesukaannya.
"Mon , aku mau lihat-lihat lantai 3 dulu ya... Nanti ketemuan di depan gerbang aja..."
ucapku sambil melambaikan tangan pada Monica.
Aku berjalan menuju lantai 3. Dan aku mulai memasuki setiap kelas yang ada. Hingga aku berhenti setelah melihat ruangan kecil yang terletak di ujung koridor. Ruangan itu seperti menyihirku untuk masuk kedalam sana.
Ketika aku masuk ke dalam ruangan itu, aku hanya melihat sebuah piano tua yang letaknya di tengah ruangan. Ruangan ini berbentuk kubus. Sebenarnya tidak ada yang menarik disini. Hanya saja, suasana disini sungguh bersahabat. Dan aku menyukainya.
Aku duduk di depan piano. Aku membukanya dan mulai memainkan jemariku di atas tuts piano tersebut.
Lagu "Kiss the rain" mulai mengalun lembut ditelingaku. Kupejamkan mataku. Musik membuatku merasa tenang dan damai. Rasanya semua bebanku telah hilang terbawa angin. Akhirnya hari ini aku sudah menemukan tempat yang menarik.
*****
Sapa yang suka musik nihh jangan lupa untuk VOMENT
Tunggu terus kelanjutannya...
By the way, maaf versi revisinya gabisa ada lagunya dikarenakan wattpad udh ga kayak dulu lagi huhu:( maaf banget ya

KAMU SEDANG MEMBACA
5 Years Later
Romance"Luka yang pernah ia sembuhkan, belum sepenuhnya sembuh. Sejak saat itu aku tidak pernah menyesali pertemuan ini. Hingga aku tau bahwa aku bukanlah orang yang bisa membahagiakan dirinya. Terimakasih sudah pernah menjadi orang paling spesial dalam hi...