Chapter Twelve

3.4K 289 7
                                    

NATASHA'S POV

Sekolahku akan mengadakan Bazar tahunan. Di acara ini, setiap kelas harus membuka sebuah stand. Boleh stand makanan, hiburan dan lain-lain. Kelasku mulai menyiapkan untuk Bazar tersebut.

Aku mulai membantu mendekorasi kelas agar tampak lebih indah dan bersih. Kelasku berencana membuka stand makanan seperti food court. Jadi terdapat banyak aneka makanan dan minuman yang dijual.

Aku hendak mengangkat sebuah kardus minuman dari lobby sekolah ke kelasku. Kardus itu sangat berat. Bayangkan aku gadis yang lemah dan bisa dibilang sakit-sakitan, mengangkat satu kardus yang isinya penuh dengan minuman kemasan sambil menaiki tangga. Aku pun mengangkat kardus itu dengan sekuat tenaga.

Tiba-tiba ada yang mengambil kardus itu dari tanganku. Aku tersontak kaget. Kak Alex.

"Kalau gak kuat gak usah maksa. Sini biar aku bawaiin"

"Aku kuat kok"

"Sok kuat! Udah jangan bawel" ledeknya.

Dia berjalan menuju kelasku. Aku hanya senyum-senyum sendiri menatapnya. Sesampainya di kelas, dia menaruh kardus itu lalu aku mengucapkan terimakasih dan dia keluar kelas. Awalnya teman-temanku menatapku kaget lalu semuanya mulai mendatangiku dan bertanya-tanya tentang kejadian barusan. Kejadian dimana Kak Alex , ketua osis sekolah dan cowok populer di sekolah , bisa membantu aku membawa kardus ke kelas.

"Cie ciee... Sekarang Natasha sama Kak Alex"

"Sudah sejak kapan deket?"

"Kok bisa dibantu Kak Alex sih? Aku juga mauuu....." ucap teman-temanku dengan pertanyaan yang bertubi-tubi. Aku hanya tertawa dan menjawab semua pertanyaan itu dengan jujur.

*****

Hari dimana Bazar berlangsung, sudah tiba. Pagi-pagi sekali aku datang ke sekolah dan membantu teman-temanku yang akan membuka stand di kelas. Bazar pun dimulai dengan beberapa sambutan dari kepala sekolah , penyelenggara bazar , serta ketua osis kita Kak Alex. Dia benar-benar terlihat tampan saat memberi sambutan di atas panggung. Semua murid banyak yang menyorakinya. Aku hanya ikut-ikutan.

Setelah sambutan berlangsung, acara selanjutnya diisi dengan penampilan-penampilan dari ekskul-ekskul seperti paduan suara, vocal grup, band , dll.
Acara kali ini sungguh menarik. Tapi sayangnya aku menjaga stand daritadi pagi. Sehingga tidak bisa melihat penampilan-penampilan dari awal hingga akhir. Saat aku sedang menjaga stand, tiba-tiba Kak Alex datang menyariku. Aku pun berjalan ke arahnya.

"Nat , kamu sibuk nggak?"

"Ehm...enggak sih. Cuman jaga stand"

"Oo...ikut aku bentar yuk"

"Kemana?"

"Ke stand kelasku. Temenin aku oke??"

"Ehmm yauda deh. Tapi gak lama ya..." aku kembali ke stand dan memberitahu temanku bahwa aku akan pergi sebentar. Tidak akan lama. Dia masih menungguku. Aku pun ke arahnya dan mengikutinya ke stand kelasnya. Saat aku melihat stand kelasnya , standnya adalah rumah hantu.

Aku kaget. Aku tidak suka hantu dan aku sangat penakut. Tapi dia malah mengajakku ke stand seperti ini. Kak Alex meraih tanganku dan hendak berjalan masuk. Tapi aku berhenti dan menatapnya dengan maksut aku nggak mau kesini. Aku takut.... Tapi dia tidak paham dan tetap mengajakku masuk. Aku hanya mengikutinya dari belakang.

Tempat itu seperti labirin. Ada jalur start hingga finish. Aku menggandeng tangannya erat-erat sambil menutup mataku dengan tangan satunya. Awalnya baik-baik saja. Hingga kami tiba di tengah jalur menuju finish. Tiba-tiba seperti ada yang memegang bahuku. Aku teriak dan dengan spontan aku langsung memeluk Kak Alex. Aku sangat kaget. Hantunya sangat seram dan mengagetkan. Walau itu manusia.

"Nat , kamu nggak apa?" aku baru menyadari bahwa aku masih memeluknya. Aku sungguh malu dan langsung melepaskan. Dengan samar-samar aku masih bisa mendengarkan dia tertawa kecil.

Aku hanya tertunduk malu dan melanjutkan game ini hingga sampai di garis finish. Aku masih canggung dengan kejadian tadi. Dia daritadi menatapku sambil tertawa.

Aku mengakhiri acara bazar hari ini dengan makan bersama Kak Alex di salah satu stand makanan. Kami berdua benar-benar menghabiskan waktu berdua hari ini. Karena setelah dari rumah hantu , aku tidak kembali menjaga stand melainkan berkeliling bazar bersama Kak Alex. Sungguh hari yang menyenangkan. 'Semoga bisa seperti ini terus' ucapku dalam hati.

*****

Akhir-akhir ini lagi sibuk. Karena dapet tugas dari guru yang baru pulang umroh😂
Maafkan kalo updatenya lamaa....
Sibukkk hehehe...
Tunggu terus kelanjutannya dan jangan lupa di votee yaaa
Makasiiiii🙏🙏

5 Years LaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang