Author POV
"Eleeeeeee......"teriak bunda Ele ketika melihat anak gadisnya masih tidur dengan nyenyaknya padahal jam sudah pukul enam.
Typhycal Ele kalo tidur dia punya beribu-ribu macam gaya tidur seperti gaya kebo, gaya katak,gaya batu dan gaya jam dinding.
Karena masih tidur juga bunda Ele pergi kekamar mandi dan mengambil secintung air kemudian bunda pun balik kekamar Ele dan menumpahkan airnya.
" bocor...bocor, bang Aan kenapa ini genteng nggak diperba",teriakan Ele berhenti ketika melihat bundanya.
Sang bunda pun hanya mengarahkan tangannya untuk menunjuk kearah kamar mandi, Elepun hanya bisa diam ,dengan langkah gontai ele berjalan kekamar mandi tanpa melihat kedepan.
jedug
"aduh.......sejak kapan nih diding ada disini", gerutu ele sambil masuk kekamar mandi.
Bunda hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak gadisnya itu, lalu dia keluar untuk menyiapkan makan.
Eleanor POV
Selesai mandi aku pun cepat cepat keluar kamar karena sudah ada suara klakson dari sahabatku Rania, dia anak orang kaya beda denganku,dia juga cantik beda lagi denganku.
Tet Tet Tet
"aduh si Nia bisa sabar dikit nggak sih", ucapku dalam hati.
"bun,ele langsung pergi aja kasian si nia udah nunggu lama" kataku pada bunda yang sedang menyiapkan makanan.
"ya udah kalau gitu, yang penting kamu nanti makan bekal ini",kata bunda sambil memasukkan bekal ke tasku.
"oke bun, ele berangkat dulu yah" kataku.
Lalu aku langsung masuk kemobil, kemudian rania pun langsung menjalankan mobilnya.
"ele, kamu tau nggak", tanya nia.
"ya enggak tau lah orang kamu aja belum kasih tau aku" kataku.
"hehehe iya juga sih , oke jadi gini tadi malam si Zidan itu sms aku dan kamu taukan apa artinya"
deg
Jantungku rasanya berhenti berdetak
Zidan Armayin dialah cowok yang selama ini aku sukai , aku memang tidak pernah memberi tau kepada siapapun perasaanku ini , karena sikap introvert ku aku menyimpan semua ini termasuk dari rania sekalipun, walaupun dia sahabatku tapi aku bukanlah orang yang suka curhat. hatiku hancur ketika mengetahui sahabatku sendiri juga menyukai zidan.flashback on
Aku melihat zidan yang begitu riangnya bercanda dengan sahabatku rania, akupun hanya bisa melihat dari kejauhan saja, entah darimana datangnya perasaan ini tapi ada rasa sakit ketika mereka berdua bercanda seriang itu.
malamnya
drrrrrt drrrrrrt
sebuah sms masuk dihpku dan terterlah nama rania disitu dengan cepat kubuka sms itu.
"ele aku mau curhat nih bisa nggak".
karena aku tipe orang introvert yang bersedia jadi pendengar yang baik jadi aku pun membalas sms rania.
"oke yang penting jangan suruh aku balas pake kata yang panjang bisa-bisa tanganku keriting lagi" akupun menekan tombol send, tak butuh waktu lama rania pun membalas sms dariku.
"iya kamu tenang aja, jadi gini aku rasa kayaknya aku punya perasaan deh sama si zidan, zidan itu orangnya baik,ganteng pokoknya perfectlah,menurutmu gimana?"
karena emang aku lagi ngantuk aku pun membaca sms dari nia dengan malas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert
RandomON REVISI AND ON GOING introvert apa sih yang orang lain pikirkan tentang introvert?, orang yang tidak suka bersosialisasi,pendiam,penakut. tapi disini ele mencoba untuk mengubah pikiran orang tentang introvert. kisah cintanya pun juga unik, terjeba...